JAKARTA | ANALISNEWS.CO.ID – Kembali ricuh antara grup DJ dengan grup DA, Rabu (4/9/2024) sekitar pukul 22:40 WIB di RTH Kalijodo Jakarta Utara.
Menurut Kasat Serse Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hadi Saputra Siagian dikonfirmasi,
“Kejadian tersebut saat ini masih dalam penyelidikan perihal kericuan tersebut.
“Belum dapat menyimpulkan kejadian sebenarnya karena masih dalam penyelidikan,” ujar Hadi.
Untuk pengaman di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP),lanjutnya, dari Polres dan Polsek menurunkan kekuatan anggotanya sekitar 75 % sedangkan dari Polda Metro Jaya, besok akan turunkan lagi pasukan untuk pengamanan.
Peristiwa tersebut, dari pihak DJ ada beberapa anggota yang terluka parah.
Alhamdulillah, pihak aparat kepolisian gerak cepat datang di TKP,c akhirnya dapat di bubarkan.
Salah satu sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya “Sebelumnya nendapat informasih bawah barang- barang di kantor sektariatan DJ RTH Kalijodo dijarah kemudian dari pihak keluarga DJ datang untuk memastikan barang-barang tersebut dan mengangkut barang sisanya di kantor sekertariat DJ, walhasil sesampai di kantor ada beberapa barang yang sudah tidak kelihatan dan ada yang sudah dimasukan di dalam karung.
Selang beberapa jam kemudian pasukan DA menyerbu sekitar rumah DJ akhirnya tak terelakan lagi antara kedua kubu tersebut harus berhadapan saling serang menyerang dengan menggunakan sajam, katepel, besi dan benda tumpul lainnya.
“Kejadian ini sebelumnya sudah perna terjadi namun karena kurangnya perhatian serius dari pihak pemda dan kepolisian untuk mengambil tindakkan tegas hingga kembali terulang lagi kericuan yang kedua kali ini,” pungkasnya.
Persoalan Kalijodo, sambungnya, sebaiknya dari kepolisian dan pemda segera turun tangan agar tidak terulang lagi peristiwa yang sama.
“Sebaiknya memberlakukan Zona Merah dan tutup Kalijodo,” harapnya dihadapan awak media.
Sampai berita ini diturunkan, polisi masih mengamankan lokasi RTH Kalijodo guna mengadakan penyelidikan di TKP lebih lanjut.(Tim/red).