Garut,Analisnews.co.id – Desa Cihaurkuning di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tengah fokus mengembangkan potensi wisata agro dan religi di wilayahnya. Dengan memanfaatkan lahan desa seluas 17 hektare, desa ini berambisi menjadi destinasi wisata unggulan di masa depan. Sejak 2022, program pengembangan wisata telah diusulkan kepada Dinas Pariwisata dan memperoleh pengakuan resmi melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Garut.
Kepala Desa Cihaurkuning, Iwan Lukmansyah, mengungkapkan bahwa saat ini lahan sudah dikelola kelompok tani lokal dengan menanam durian, jeruk, tembakau, dan sayuran. Ke depan, area ini akan diperluas untuk mendukung pengembangan wisata.
“Selain itu, ada rencana membangun area perkemahan permanen di Blok Pangauban, yang pernah menjadi lokasi perkemahan tingkat kecamatan”, ujar Iwan.
Selain wisata agro, Cihaurkuning memiliki daya tarik religi dengan keberadaan makam keramat yang rutin dikunjungi peziarah dari luar daerah. Desa berharap pengembangan ini akan meningkatkan jumlah pengunjung dan perekonomian lokal.
“Desa juga ingin mengintegrasikan kerajinan bambu dan gula merah sebagai bagian dari atraksi wisata”, terangnya.
Meskipun dukungan dari pemerintah pusat belum maksimal, dengan adanya SK desa wisata, pengembangan ini diharapkan akan berjalan lebih terarah. Kepala Desa menyatakan optimisme bahwa Desa Cihaurkuning dapat menjadi destinasi wisata terkemuka yang mengangkat kesejahteraan masyarakat setempat. (AGS)