Analisnews.co.id | Tasikmalaya, Jawa Barat,- Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pendidikan adalah bagian dari transfer ke daerah yang dialokasikan untuk mendukung pembangunan/pengadaan sarana dan prasarana layanan publik daerah dalam rangka mencapai prioritas nasional, mempercepat pembangunan Daerah, mengurangi kesenjangan layanan publik, dan/atau mendorong pertumbuhan perekonomian Daerah otonom. Selain itu DAK Fisik Pendidikan bertujuan untuk mendanai kebutuhan sarana dan/atau prasarana bidang pendidikan yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
Untuk Petunjuk Teknis (Juknis) DAK fisik tahun anggaran 2024 saat ini pelaksanaannya mengacu kepada sejumlah peraturan perundang-undangan yang berlaku. Salah satunya Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik yang ditetapkan pada tanggal 22 April 2024. Penetapan Peraturan Presiden tentang Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tersebut digunakan untuk mendukung pembangunan/pengadaan sarana prasarana layanan publik Daerah di Indonesia.
Berdasarkan hal tersebut diatas, SMAN 2 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan bantuan untuk paket pekerjaan ruang kelas baru yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pendidikan tahun anggaran 2024 senilai Rp.849.000.000,- (Delapan Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Rupiah ).
Dari paket pekerjaaan tersebut dialokasikan untuk 3 Ruang Kelas Baru . Pelaksana pekerjaan ruang kelas baru tersebut dikerjakan oleh Panitia Pelaksana Sekolah (PPS).
Drs. Agus Edi Suryana, M.M., Selaku Kepala Sekolah, mengatakan nilai kontrak pembangunan RKB ini Rp 849.000.000 bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2024, dan dilaksanakan oleh Panitia Sekolah.
Alhamdulillah pengerjaannya sudah dilaksanakan hampir 1 bulan dan sudah mencapai 40 persen,”ungkap Kepsek kepada awak media, Jum’at (30/08/2024).
Sementara itu, Enjang selaku Komite Sekolah menuturkan, Sejauh ini, tidak ada kendala dalam pengerjaan proyek RKB tersebut. “Alhamdulillah lancar dan insyaalah kita akan mengerjakan proyek ini sesui dengan RAB. Untuk kualitas, pasti diutamakan,” katanya.
Lebih lanjut Enjang mengatakan” Kami berkomitmen untuk memelihara dan memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik baiknya , saya atas nama Kepala Sekolah beserta jajaran pengajar juga masyarakat di lingkungan SMAN 2 Singaparna mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Disdikbud Provinsi Jawa Barat atas dukungan dan bantuan di sekolah kami ” .imbuh nya.
Ia juga menuturkan, jumlah kelas ada 20 ruang jadi sekarang bertambah 3 ruang yang saat ini sudah sesuai dengan jumlah rombongan belajar (rombel), yakni 24 rombel. Jadi jumlah ruang kelas belum memadai. Hanya saja memang kalau ada acara dengan mengumpulkan siswa-siswi dari beberapa kelas, biasanya menggunakan ruang guru.
“Tapi nanti setelah ruang kelas baru ini selesai, siswa dari beberapa kelas bisa dikumpulkan di sini dan tidak selalu di ruang guru. Kalau ruang guru itu ‘kan untuk para tenaga pendidik, Jadi dengan adanya ruang kelas baru ini sangat bermanfaat,” Pungkasnya.