Pj. Wali Kota Berharap MBG Optimalkan Potensi Lokal
AnalisNews,Kota Tegal – Pelaksanaan uji coba Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan di Kota Tegal, diharapkan dapat mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di Kota Tegal, baik itu pemasok, bahan baku termasuk Sumber Daya Manusia (SDM), semuanya diupayakan berasal dari Kota Tegal.
Pj. Wali Kota Tegal, Dadang Somantri menyampaikan hal tersebut saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Persiapan Uji Coba Pelaksanaan MBG di Ruang Adipura, Komplek Balai Kota Tegal, Jum’at (6/9/2024) pagi.
Dadang menyampaikan bahwa Kota Tegal memiliki peternak, pedaging dan petani nabati sebagai sumber-sumber protein yang bisa dioptimalkan.
“Saya berharap untuk mengoptimalkan dulu seluruh sumber daya yang ada di Kota Tegal. Kita punya peternak, pedaging. Kita juga banyak para petani nabati yang sebagai sumber-sumber protein kita akan optimalkan,” jelas Pj. Wali Kota Tegal.
Ia menyampaikan, jika pihaknya sudah mengoptimalkan sumber daya dari Kota Tegal, namun masih kurang, maka pihaknya baru akan bekerja sama untuk mendatangkan dari luar daerah. Tapi Ia berharap dengan proses atau kegiatan MBG ini akan ada dampak ekonomi yang sangat luar biasa kepada Kota Tegal.
Lebih jauh, Dadang menjelaskan terkait dengan sumber protein yang saat ini tersedia mungkin para peternak di Kota Tegal yang usahanya hanya sehari bisa menghasilkan 50 telur. Karena ada kebutuhan untuk pelaksanaan MBG yang nantinya akan berlanjut berkesinambungan, maka mulai saat ini dipersiapkan untuk menambah skala usahanya, produksinya bisa ditingkatkan, bisa menjadi 100 telur bisa menjadi 200 telur.
“Ini artinya untuk meningkatkan itu pasti ada sumber daya ekonomi yang masuk, perbankan akan hidup dan mungkin perlu juga SDM baru untuk tenaga bantuan, maka akan terangkatlah tenaga-tenaga kerja baru. Kalau tenaga kerja baru bisa terangkat ini bisa mengurangi angka pengangguran, ini dampak yang sangat luar biasa,” papar Pj. Wali Kota Tegal.
MBG ini akan memberikan multiplier effect, baik pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan penyerapan tenaga kerja, selain tujuan utama untuk memberikan pemenuhan makanan sehat dan bergizi untuk perkembangan fisik dan juga mental anak.
Rakor persiapan tersebut mengundang seluruh steakholder yang terlibat dalam penyiapan uji coba makan bergizi gratis. Selain Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistuantono dan jajaran Kepala OPD terkait di Lingkungkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Rakor tersebut menghadirkan para kepala sekolah dari sekolah yang akan diuji coba sebanyak 32 sekolah SD dan SMP, termasuk UMKM yang akan menyediakan makanannya yang berigizi dan dari distributor para pemasok sumber makanan.
Pada Rakor tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU antara UMKM dan distributor untuk pelaksanaan MBG di Kota Tegal.
Dalam arahannya, Pj. Wali Kota juga menghimbau pihak sekolah agar mulai mensosialisasikan kepada para siswanya dan harus menginventarisisir. Ia mencontohkan tidak semua anak menyukai atau alergi telur dan ada yang alergi ikan.
Menurutnya ini harus tercatat dan terindentifikasi betul sebab makanan yang dipesan adalah makanan yang seragam. Maka penyedia jasa dari UMKM itu harus ada perbedaan, penyedia harus menyediakan pengganti yang lain yang setara.
Dadang optimis uji coba ini akan berjalan dengan baik. Pemkot Tegal bersama stakeholder yang terlibat telah mempersiapkan sebaik mungkin. Rapat persiapan bukan hanya dilaksanakan saat ini saja, melainkan sudah ada rapat-rapat pendahuluan termasuk membentuk tim untuk penyelenggaraan uji coba MBG.
“Besok pagi dalam tahapan kecil adalah pra gladi yang difasilitasi TNI yang besok difasilitasi oleh Danlanal. Yang berikutnya nanti tanggal 12 September kita akan gladi di enam sekolah, kita akan mencoba, dan disana akan kita pantau,” tutur Dadang Somantri.
Setelah pelaksanaan uji coba pihaknya akan melakukan evaluasi untuk melihat kekurangan dan yang harus disempurnakan. Setelah gladi langsung uji coba mulai tanggal 17 – 20 September 2024 dan seremoni di tanggal 19 September 2024.
“Mudah-mudahan pada saat itu betul-betul sudah berjalan normal. Artinya sesuai dengan harapan, sesuai dengan rencana sehingga kekurangan-kekurangan yang pada saat pra gladi dilanjut gladi dan yang tanggal 17-18 September ini terlihat sempurna,” pungkas Pj. Wali Kota Tegal.
(TT/Humas)