Garut, Analisnews.co.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Mekar jaya Kecamatan Tarogong Kaler,Kabupaten Garut, Jawa Barat, hari ini tengah bersiap diri untuk Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang Ke -41 sebagai rencananya akan digelar di lapangan Putri intan Dewata Desa mekarjaya . Dengan Mengusung Semboyan dalam bahasa Sunda ”Kuring Bangga Jadi warga desa Mekarjaya, tapi Kuring Teu Bangga Lamun heunteu Mirosea” (Saya Bangga Menjadi Warga Desa Mekarjaya, Tapi Saya Tidak Merasa Bangga Kalau Tidak Peduli Desa Mekarjaya).
Gelaran acara akan segera dilaksanakan pada. Sabtu,(14/09/2024). Adapun kegiatan acara tersebut nantinya akan di Hadiri oleh Kades Desa Mekarjaya Asep Setiawan (Rebit),Camat Tarogong Kaler Rahmat Alamsyah,Kapolsek, Danramil Tarogong ,Tokoh Masyarakat ,Ketua Ormas dan LSM , Mahasiswa KKN Bina Desa Universitas dan tamu undangan lainnya.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Desa (Kades) Mekarjaya, Asep Setiawan. Dia Mengucapkan Terima dan Rasa Syukur sehingga Kegiatan Ultah Desa Mekarjaya yang Ke-42 Bisa dan akan digelar secara Meriah dan Bisa memunculkan Ikon – ikon Kreasi Seni dan budaya yang bisa mengharumkan khusus desa mekarjaya dan umum nya kabupaten Garut diantaranya Dodombaan yang saat ini di setiap acara selalu di tampilkan mengisi acara baik di kabupaten Garut Maupun acara di luar kabupaten Garut.
” Ini salah satu program desa yang selalu di adakan buat mengenang tokoh – tokoh terdahulu ,di satu sisi untuk mempererat hubungan silaturahmi dari masyarakat RW 01 s/d RW 12 sehingga ada merasa kepemilikan bersama dalam artian Desa mekarjaya artinya sesuai dengan slogan Desa Mekarjaya tersebut,” ujar Asep. Senin,(09/09/2024).
Menurut Asep, Alhamdulillah kami setiap Minggu kami adakan pengajian rutinan dan bulan jadi bukan Hanya hiburan saja, tablig syiar agama juga Alhamdulillah antusias dari semua masyarakat dari Rw 1 S/d RW 12 semua mengikuti semua perlombaan , termasuk Arak arakan ( Karnaval) tadi bisa melahirkan ikon – ikon desa Mekarjaya salah satu contoh waktu itu lahirlah Dodombaan , setiap acara di kabupaten Garut dan di luar kabupaten Garut di tampilkan.
” Ya untuk acara perlombaan yang di gelar di kegiatan ini Sebanyak 25 kegiatan ,yaitu lomba posyandu,ronda malam ,lomba tumpeng ,dan lainnya dan pihak desa mengapresiasi Kepada Masyarakat pembinaan masalah dana,” katanya.
Untuk harapan kedepannya kegiatan seperti ini harus lebih meningkat lagi dan berkembang bisa Memberikan Contoh buat desa desa yang ada di kabupaten Garut.
Dengan kegiatan acara nanti, tentunya semua masyarakat bersama sama Saya dengan kepala Desa di 12 Desa dan 1 kelurahan Kecamatan Tarogong Kaler berupaya bagaimana melayani masyarakat secara optimal
Insya Allah saya atas nama Pemerintah dan atas nama kepala desa Mekarjaya,perangkat desa dan Lembaga desa sedang membangun data yang akurat seluruh desa di kecamatan Tarogong Kaler kabupaten Garut kenapa demikian, karena supaya Tahu berapa Masyarakat yang di urus itu ada berapa ,berapa lansia nya ,anak muda berapa dan usia produktif berapa misalkan 100 KK ada 500 jiwa ,ada 250 bangunan Jadi nanti tau berapa yang miskin dan berapa yang kaya yang sangat miskin berapa.
” Saya pernah uji coba sambil sosialisasi di desa Mekarjaya tinggal percepatan yang insyaallah akan di bawa ketingkat kabupaten ,mudah mudahan mendapatkan support dari provinsi dan kementerian Diskominfo yang berkaitan dengan membangun basis data ini bukanlah hal yang gampang Sehingga untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat ,dan nanti pun masyarakat tidak sulit untuk mendapatkan pelayanan,” ungkapnya.
Sebagian sudah saya buktikan untuk memetakan wilayah ini , termasuk wilayah berkaitan longsor, kebakaran dan lain nya termasuk titik titik sumber mata air ,hasil pertanian dimana aja itu sudah komplit
Sekarang gimana caranya supaya desa lebih maju ,lebih berkembang dan sejahtera intinya seperti itu kalau kita tidak berbuat seperti itu sangat mustahil untuk bisa menggerakkan rakyat dengan Potensi dan sumber yang ada di desa bisa di optimalkan
“Melalui kegiatan nanti, saya kepala desa dengan dukungan semua masyarakat sangat luar biasa ,bahwa kepala desa tidak ada apa apa tanpa dukungan dari masyarakat “pungkas Asep. (DK)