Garut,Analisnews.co.id Bawaslu Kabupaten Garut terus memperkuat sinergi dengan berbagai lembaga terkait menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua Bawaslu Kabupaten Garut, Ahmad Nurul Syahid, menyampaikan pentingnya koordinasi yang solid antara Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan untuk menangani berbagai potensi pelanggaran selama proses Pilkada berlangsung.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Bawaslu, Jalan Rancabango, Desa Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kaler, Ahmad menjelaskan bahwa peningkatan koordinasi ini bertujuan untuk mempercepat penanganan pelanggaran baik yang muncul dari temuan langsung maupun laporan masyarakat. Menurutnya, kerja sama antara Bawaslu dan penegak hukum sangat penting, mengingat ada perbedaan waktu penanganan antara pemilu dan Pilkada.
“Pada pemilu, kami diberikan waktu 7+7 hari untuk memproses laporan, sementara dalam Pilkada hanya 3+2 hari. Oleh karena itu, koordinasi yang kuat dengan kepolisian dan kejaksaan harus terus diperkuat agar pelanggaran dapat diproses dengan cepat dan tepat,” ujar Ahmad. Senin,(09/09/2024).
Bawaslu juga telah melakukan sosialisasi secara luas, tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi hingga ke kecamatan-kecamatan. Mereka melibatkan tokoh masyarakat dan elemen masyarakat setempat untuk ikut serta mengawasi jalannya Pilkada secara aktif. Selain itu, berbagai Memorandum of Understanding (MoU) telah dilakukan dengan organisasi masyarakat serta lembaga lainnya untuk memperkuat pengawasan.
Kapolres Garut, AKBP Mochammad Fajar Gemilang, S.I.K.MH,.M.I.K, yang hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa Polres Garut juga telah melakukan berbagai persiapan terkait pengamanan Pilkada. Menurutnya, Polres Garut sudah sejak jauh hari melakukan rapat lintas sektoral dengan melibatkan Bawaslu, KPU, serta instansi terkait lainnya.
“Kami telah menyiapkan personil kepolisian yang dibantu oleh berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan keamanan selama pelaksanaan Pilkada. Kami juga sudah melakukan gelar pasukan serta melakukan sosialisasi untuk memastikan seluruh elemen siap dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada,” ungkap AKBP Fajar.
Ia menambahkan, kerjasama yang dibangun antara Polres Garut, Bawaslu, dan Kejaksaan bertujuan untuk memastikan penanganan pelanggaran pemilu dapat dilakukan secara efektif dan profesional. Harapannya, Pilkada Garut 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas serta amanah.
“Kami berharap, dengan doa dan kerja keras semua pihak, Pilkada Garut akan berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin daerah yang diharapkan oleh masyarakat,” tutupnya.
Selain upaya pengawasan, Bawaslu juga mengajak seluruh masyarakat Garut untuk berperan aktif dalam setiap tahapan Pilkada, tidak hanya pada saat pemungutan suara. Ahmad Nurul Syahid mengimbau agar masyarakat turut serta mengawasi jalannya proses Pilkada guna memastikan pemilu yang bersih dan transparan. (Eldy)