Analisnews.co.id_Malaka, Kunjungan Bupati Malaka, Simon Nahak (SN) di Lokasi Persawahan Harewe Klot di Desa Naas, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT tidak tepat sasaran, tidak tepat waktu dan tempat.
Kedatangan SN di Persawahan Desa Naas bukannya memberikan solusi bagi rakyat tetapi menambah beban untuk rakyat karena semua sawah sudah kering dan padinya pada mati.
Warga Desa Naas, Marsel Bria Muti mengatakan hal itu kepada wartawan di Naas, Kamis (12/9-2024).
Dikatakannya kehadiran SN untuk melihat lahan sawah masyarakat tidak tepat waktu karena kedatangan SN tidak berdampak untuk menyelamatkan sawah masyarakat yang sudah kering karena gagal tanam dan gagal panen. Dia mengatakan tempat yang dikunjungi juga salah karena di Harewe Klot, harusnya ke Harewe Luan dan Akalaran agar melihat persoalan yang dihadapi rakyat terkait kekeringan yang terjadi.
“Swasembada Pangan di desa Naas gagal total karena gagal tanam dan gagal panen karena tidak ada air”, ujarnya.
Warga lainnya, Bere Bagus kepada wartawan mengatakan kekesalannya atas kunjungan SN di Harewe Klot.
“Saya kesal karena dulu saat calon Bupati sudah datang ke tempat ini tetapi tidak buat empang ( tahak) seperti yang dijanjikan. Malah saat ini datang lagi mau janji apa lagi untuk rakyat. Yang pasti rakyat desa Naas tidak percaya lagi kepada SN karena suka ingkar janji. Dulu sudah janji, sekarang datang lagi mau janji apa lagi”, ujarnya.
Warga Desa Naas lainnya, Abraham Bria mengatakan kedatangan Bupati SN di Desa Naas untuk lihat kekeringan sawah di desa Naas patut dipertanyakan manfaatnya.
“Harusnya Bupati SN turun dari DH 1 supaya lihat sawah rakyat yang kering, bukan datang langsung putar oto dan pulang. Ini sama dengan pembohongan publik dan tidak urus rakyat”, ujarnya.
Bupati Malaka, Simon Nahak kepada wartawan di Wematan- Haitimuk mengatakan dirinya bersama Dinas Teknis terkait keliling untuk melihat dari dekat persoalan yang dihadapi petani terkait kekeringan yang dialami petani.
“Kita sudah lihat persoalannya dan pemerintah akan eksekusi untuk atasi persoalan rakyat”, tutupnya.+++
(Yerem Nahak)