Example 728x250
Terkini

Musim Mas Perkenalkan Empat Bibit Seri GS pada BUNEX 2024, Varietas Baru Kelapa Sawit dengan Tingkat Rendemen Minyak Hingga 30%

18
×

Musim Mas Perkenalkan Empat Bibit Seri GS pada BUNEX 2024, Varietas Baru Kelapa Sawit dengan Tingkat Rendemen Minyak Hingga 30%

Sebarkan artikel ini
IMG 20240912 WA03612

 

Analisnews.co.id
Jakarta, 12 September 2024 – Musim Mas Group, salah satu perusahaan kelapa sawit terintegrasi terbesar di dunia, turut berpartisipasi dalam Perkebunan Indonesia Expo (BUNEX) ke-3, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia di ICE BSD City Tangerang pada 12-14 September 2024. Pada gelaran yang mengusung tema “Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Energi Menuju Indonesia Emas 2045” ini, Musim Mas memperkenalkan empat varietas baru Seri GS yang dapat meningkatkan produktivitas Tandan Buah Segar (TBS) dengan tingkat rendemen minyak hingga 30%.

 

IMG 20240912 WA03622

*TK Lim, Director of Strategy & Planning di Musim Mas Group* menjelaskan “Musim Mas memiliki komitmen yang kuat terhadap industri kelapa sawit yang berkelanjutan, dan kami memahami bahwa bibit sawit unggul menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan produksi sawit nasional. Karena itu, sejak tahun 2010 tim Genetic Research Centre kami telah melakukan riset dan memberikan terobosan baru dalam pemuliaan benih kelapa sawit.”

Riset yang dilakukan di salah satu perkebunan Musim Mas di Riau ini menginisiasi Accelerated Breeding Program, atau pembiakan yang dipercepat tanpa mengurangi prosedur yang ketat. Sehingga, dalam jangka waktu dua belas tahun atau empat tahun lebih cepat dari prosedur riset pada umumnya, Musim Mas telah menghasilkan empat varietas unggul, yaitu DxP Musim Mas GS1 (persilangan induk Dura Deli dan Pisifera Ekona), DxP Musim Mas GS2 (persilangan induk Dura Deli dan Pisifera Dami Composite), DxP Musim Mas GS3 (persilangan induk Dura Angola dan Pisifera Dami Composite), dan DxP Musim Mas GS4 (persilangan induk Dura Angola dan Pisifera Ekona).

IMG 20240912 WA03632

Keempat varietas tersebut telah diuji di beberapa lokasi di Indonesia yang memiliki kondisi tanah dan curah hujan yang berbeda, dengan hasil yang memuaskan dan dapat meningkatkan
produktivitas TBS, serta waktu produksi yang lebih cepat yaitu pada usia tanam 25 bulan dimana pada umumnya adalah selama 30 bulan. Pada panen di tahun ke-5, keempat varietas ini berpotensi mencapai TBS antara 32-34 ton/ha/tahun dan hasil minyak CPO 9 hingga 10
ton/ha/tahun.

Penelitian varietas baru ini menjadi salah satu perwujudan Pilar Kebijakan Keberlanjutan Musim Mas untuk menjadi pelopor inovasi dalam praktik berkelanjutan. Produktifitas perkebunan Musim Mas sendiri telah melampaui rata-rata CPO industri sawit di Indonesia sebesar 40%.

“Selain sebagai komitmen keberlanjutan perusahaan kami, penelitian ini juga merupakan dukungan
untuk Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Energi Menuju Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan pemerintah” tutup TK Lim.

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.