Analisnews.co.id
Jakarta, 11 September 2024 – Bintang penyanyi-penulis lagu Bernadya memberikan kejutan
manis bagi para penggemarnya di Tuku Kemanggisan melalui sebuah sesi pertunjukkan
rahasia ‘Bernadya Mampir ke TUKU’ pada 11 September 2024. Selama kurang lebih satu jam
Bernadya menghibur Tetangga dan Barista Tuku.
Kejutan manis ini berawal dari kunjungan tim Juni Records, label rekaman Bernadya, ke Tuku
Kemanggisan. Sebuah tip jar bertuliskan “Untuk Nonton Konser Bernadya!” menarik perhatian
mereka.
Terinspirasi dari semangat para barista untuk menyaksikan penampilan sang idola,
Juni Records pun menghubungi tim Tuku untuk mewujudkan kejutan spesial ini.
Tanpa diduga, Bernadya hadir di tengah-tengah kesibukan para barista dan Tetangga Tuku
Kemanggisan. Suasana hangat langsung terasa saat Bernadya menyapa dan berbincang akrab
dengan mereka. Tak hanya itu, Bernadya juga membawakan beberapa lagu hits dari album
“Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan” yang menghipnotis seluruh audiens.
“Seru banget menyaksikan sebuah momen kebersamaan barista dan Tetangga Tuku
Kemanggisan yang menikmati Momen intimate acoustic performance dari Bernadya, penyanyi
muda berbakat melalui lagu-lagunya. Apalagi melihat wajah-wajah Barista Tuku yang senang
bisa bertemu dan nyanyi bareng Bernadya secara langsung.” ujar Vella Siahaya, Chief of
Experience Toko Kopi Tuku. “Tentu inisiatif dari tim Juni Records akan menjadi cerita tersendiri
dan momen ini akan menjadi memori baik untuk kita semua, baik para barista maupun
Tetangga Tuku,” tambah Vella.
Bernadya adalah penyanyi-penulis lagu asal Jakarta, dikenal dengan karya-karyanya yang
menyentuh hati.
Memulai debutnya dengan single pertamanya pada tahun 2022 yang akhirnya
menjadi sensasi di internet, Bernadya merilis EP pertamanya “Terlintas” pada tahun 2023.
Setelah sukses menggelar “Tur Berjalan” di berbagai kota dan dinobatkan sebagai penyanyi
yang lagunya paling banyak didengarkan di Spotify (per 12 Agustus 2024), Bernadya kembali
mendekatkan diri dengan penggemar melalui berbagai cara, salah satunya lewat sesi rahasia
‘Bernadya Mampir ke TUKU’.
Sebelumnya, ia juga menghadirkan pengalaman intim bagi
penggemar melalui acara jumpa penggemar dalam rangkaian turnya.
Email : tokokopi@tuku.coffee | Instagram : @tokokopituku
Tentang Toko Kopi Tuku
Berawal dari Tahun 2015, Toko Kopi Tuku merupakan sebuah toko kecil di Jl. Cipete Raya yang merupakan sebuah
daerah di Jakarta Selatan, yang semula merupakan toko kopi lokal dengan fokus utama menemukan rasa kopi yang
cocok di kalangan tetangga sekitar. Es Kopi Susu Tetangga, sebuah minuman kopi perpaduan Es, Kopi, Susu dan
dapat dinikmati oleh kalangan banyak, dengan bantuan gotong royong tetangga yang kerap bercerita mengenai secangkir kopi favoritnya. Hal ini membuat Toko Kopi Tuku bermimpi untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan apresiasi terhadap kopi lokal serta meningkatkan konsumsi kopi bagi Indonesia yang baik bagi hulu dan hilir. Memasuki tahun ke-9, Toko Kopi Tuku kini sudah bertetangga di 52 tempat termasuk di Jabodetabek, Surabaya, dan Malang.
Tentang Bernadya
Bernadya, penyanyi-penulis lagu asal Jakarta, dikenal dengan karya-karyanya yang menyentuh hati. Memulai debutnya dengan single pertamanya pada tahun 2022 yang akhirnya menjadi sensasi di internet, Bernadya merilis EP pertamanya “Terlintas” pada tahun 2023.
Bernadya baru-baru ini memperkenalkan album penuh pertamanya “Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan”, pada 12 Agustus 2024 lalu memecahkan rekor Spotify menjadi album yang banyak di dengar dalam sehari di Indonesia.
Bukan hanya satu rekor kedua yang dibukukan Bernadya, penyanyi 20 tahun ini menjadi artist yang lagunya paling banyak didengarkan dalam satu hari di platform Spotify. Serta sudah ada 14 juta lebih pendengar global yang terpapar #sialnyabernadya terhitung tanggal 10 September 2024 di Spotify. Untuk merayakan hal tersebut Bernadya bersama Juni Records melanjutkan perjalanan “Tur Berjalan” ke Kuala Lumpur. Tur promo ini akan dimulai pada tanggal 23 September sampai dengan 26 September 2024. November nanti di event JUNI Day X akan menjadi konser perdananya membawakan album Sialnya Hidup Harus Tetap Berjalan di stadion indoor, Hall Basket Senayan yang berkapasitas 3000 penonton.