Kopi dan Petani Modern, Merubah Mindset Generasi Muda Melenial
ANALISNEWS.CO.id/DENPASAR NALI. SABTU 14/9/2024
Kopi saat ini menjadi sangat populer di kalangan muda melenial, masyarakat umum, pengusaha, pejabat , bahkan kopi merupakan alasan untuk bisa ngumpul bareng.
Namun, mari kita lihat proses awal produksi Kopi hingga siap untuk dinikmati.Proses awal inilah yang menjadi tantangan bagi petani muda, yang siap bersaing dan berbuat terbaik untuk Negeri .
Yuk kita intip sejenak proses sajian di Puri Coffee dari awal hingga siap untuk dinikmati.
Puri Coffe, merupakan tempat tongkrongan yang menyediakan olahan berbagai rasa kopi, disamping produksi langsung, Puri Coffe juga sebagai perusahaan mengolah lahan dari nol ” dari penanaman, perawatan, pemetikan hingga siap untuk disajikan.
Puri Coffee memiliki alasan tersendiri dengan membuka lahan pembudidayaan kopi, mengolah lahan hingga memastikan bibit pohon kopi pilihan kualitas terbaik, guna menghasilkan kualitas kopi.
Penting memilih jenis bibit pohon kopi, kualitas terbaik menentukan aroma dan rasa .
Puri Coffe memiliki jawaban tersendiri bagi para penggemar kopi, dari unsur kalangan muda , pengusaha hingga ekspor seperti Saudi Arabia , Eropa dan Amerika. Adapum pengolahan lahan terletak di Denbukit, Desa wisata Pancasari.
Tak tanggung-tanggung Puri Coffe sendiri memiliki lahan seluas puluhan hektar, yang siap panen dengan tanaman kopi unggul jenis Arabia.
Pasalnya Puri Coffe juga sedang membuka lahan baru seluas 4 hektar. Proses pengolahan lahan sedang berlangsung, halnya dengan bibit yang disiapkan pun mewakili penikmat Kopi, yaitu jenis Kopi unggulan yang tahan terhadap cuaca, buahnya lebih baik dan besar-besar, aromanya khas memikat , kopi unggulan jenis Arabika.
Mengingat, memastikan lahan yang akan ditanami Kopi sesuai kultur lokasi, Owner Puri Coffee IG.N.A.Aditya Naradipta ,SE.,Minggu 8-9-2024 langsung cek lokasi memastikan penanaman bibit pohon Kopi siap untuk dikerjakan.
Sebagai bentuk apresiasi media Analisnews, berkesempatan mengikuti sang Owner berkeliling dilahan kopi seluas 40 hektar, mengingat medan yang curam dengan kemiringan 50 derajat dan belok- belok, perjalanan ke lokasi lahan menggunakan kendaraan Doble Cabin 4×4 .
Secara tehnik dengan sistem pengolahan yang terintegrasi, pembuatan jalan yang sesuai kebutuhan operasional keluar masuk kendaraan, merupakan gambaran pertanian modern masa depan.
Inilah saatnya anak muda berani terjun sebagai petani, jika memang dikelola dengan baik dan benar, bertani merupakan solusi sempitnya lapangan pekerjaan.
Berikut pemaparan bertani Kopi, contoh1 hektar menghasilkan 4 Ton buah kopi premium, harga saat ini rata – rata 100,000 perkilo kopi kering.
4000 X 100,000=
400,000,000. Hasil tersebut jika harga kopi saat ini 100,000 perkilo kering, ada pun kopi bubuk saat di tingkat pabrik 130,000 -150,000 perkilogram ,luar biasa bukan .( rg)