Analisnews,Bogor—Menjelang Puncak tradisi Kasepuhan Cimande pada tanggal 14 Rabiul awal yang jatuh pada malam 17 september 2024 Ribuan massa memadati acara Ngabungbang di Desa Lemah Duhur dan Desa Cimande, Caringin, Bogor, yang diadakan bertepatan dengan bulan Maulid Nabi. Tradisi ini merupakan bentuk ritual kebersihan dan penyatuan diri masyarakat setempat.
Ngabungbang, yang berasal dari kata ‘Nga’ (menyatukan) dan ‘bungbang’ (membersihkan), adalah tradisi tahunan yang bertujuan untuk membersihkan diri secara spiritual dan menyatukan komunitas. Acara ini tidak hanya sekadar adat budaya leluhur, melainkan juga merupakan momen untuk memohon ampunan dan bertobat kepada Allah.
Dalam acara Ngabungbang Cimande ini, Kepala Desa Lemah Duhur, Ujang Najmudin, yang akrab disapa Kades Iyang, turut hadir di tengah warga untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara. Kades Iyang mengungkapkan harapannya agar acara berjalan dengan kondusif dan aman, serta mengajak warga untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk refleksi dan perbaikan diri.
Kades Iyang juga menegaskan pentingnya tradisi ini dalam mempererat tali silaturahmi antarwarga dan sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual yang dianut masyarakat. Dengan antusiasme dan komitmen bersama, diharapkan Ngabungbang dapat terus berlangsung dengan baik di masa mendatang.
Reporter : Wandi