(Oleh: Eldy Supriadi)
Ruang Rakyat Garut (RRG) telah menjadi platform diskusi yang seru dan penuh pembelajaran di grup WhatsApp. Dengan ikon Lokal Kudu Pokal, RRG mengadopsi pendekatan kritik humor yang menarik perhatian para anggotanya.
Grup ini bukan hanya menjadi tempat bagi pejabat tinggi, tetapi juga diikuti oleh aktivis, jurnalis, politikus, pengusaha, ASN, dan APH. Dikenal dengan komentar-komentar jenaka, RRG berhasil membuat pembacanya setia mengikuti setiap percakapan.
RRG dibentuk untuk memberikan kritik kepada para pemangku kebijakan agar lebih sadar dan introspeksi terhadap kesalahan yang terjadi. Melalui kritik yang terus menerus, grup ini berhasil mendorong perubahan, seperti pembangunan sekolah yang rusak dan perbaikan jembatan yang terputus. Isu-isu ini terus didorong hingga mendapatkan perhatian dari pejabat terkait.
Percakapan di RRG sering kali menjadi cerminan bagi para pemangku kebijakan yang mungkin telah melalaikan tugas dan wewenangnya. Grup ini juga rajin menemukan dan membagikan postingan atau gambar yang akhirnya direspon oleh pihak berwenang.
Saat ini, pembahasan yang tengah hangat adalah Pilkada Garut. Diskusi antara berbagai kelompok yang mengangkat program-program calon bupati menjadi bahan evaluasi dan edukasi bagi anggota grup.
Grup RRG aktif selama 24 jam dengan beragam topik diskusi. Keaktifan ini sering membuat anggotanya kewalahan, bahkan menyebabkan ponsel mereka menjadi lambat karena banyaknya pesan yang masuk.
Inilah sekilas tentang grup WhatsApp RRG. Terima kasih dari penulis dan anggota grup RRG.