Samosir- Sanggar Seni Budaya Rambu Nauli Menggelar Penggelaran Seni budaya dengan tema AGRO FASHION FOR KIDS ,Senin 16 September 2024 di Desa sigaol simbolon, kecamatan Palipi, Kabupaten samosir.dengan bentuk- tarian- Fashion Show -Lomba Fashion Show,Sinopsis Pengelaran Seni AGRO FASHION FOR , yang diikuti Peserta :
1.Karen Hapuk Simbolon
2.Olin Nice Situmorang
3.Modeliva Sinaga
4.mesti naibaho
5.Queensha Nainggolan
6.viona Simbolon
7.kezia Sagala
8.Laura Nainggolan
9.zefauli Sidabalok
10.Frea Sidabalok
11.Glora Simbolon
12.Nova Pardosi
13.Ariana Simbolon
14.Natisa Simbolon
Pembina Sanggar Seni Budaya Rambu Nauli Marice Simbolon Mengatakan bahwa Agro dapat mengacu Pada agronomi , ilmu dan teknologi dalam memproduksi dan memanfaatkan tumbuhan bahan pangan , Pengelaran Seni Agro Fashion For Kids merupakan Seni melestarikan adat istiadat batak yang di hiasi hasil tani di padukan kain tenun batak.
Marice Simbolon menambahkan Dalam upaya melestarikan kekayaan budaya daerah, sanggar seni memegang peranan yang sangat penting. Keberadaan sanggar seni tidak hanya sebagai tempat berkumpulnya para seniman, tetapi juga sebagai penjaga dan penerus warisan budaya yang berharga.
Sanggar seni berfungsi sebagai pusat pendidikan dan pembelajaran, di mana generasi muda dapat belajar dan mengajarkan berbagai bentuk seni tradisional seperti tari, musik, teater, dan seni rupa.
Sanggar seni membantu meningkatkan ekonomi lokal sambil tetap mempromosikan budaya daerah. “Sanggar seni memberikan dampak positif tidak hanya pada pelestarian budaya, tetapi juga pada kesejahteraan ekonomi masyarakat. Dengan segala peran penting tersebut, sanggar seni menjadi pilar utama dalam pelestarian budaya daerah. Melalui pendidikan, kreativitas, dan komunitas, sanggar seni memastikan bahwa warisan budaya kita tetap hidup dan berkembang di era modern.
Lebih lanjut,Marice Simbolon Mengatakan Pagelaran AGRO FASHION FOR KIDS ini sebagai bentuk upaya pengembangan potensi bakat, kreativitas dan wawasan generasi muda-mudi untuk menjadi figur yang dapat berperan dalam mempromosikan seni dan budaya Batak Toba khususnya Kabupaten Samosir,
Selain itu, pagelaran ini merupakan salah satu bentuk pelestarian seni dan budaya yang ada di Kabupaten Samosir, sekaligus pemicu generasi milenial untuk lebih mencintai dan mau meneruskan warisan budaya yang ada
Sementara itu,Ketua PAC PBB Kecamatan Sitio-Tio Mengatakan Kegiatan Sanggar Seni Budaya Rambu Nauli ini membantu mereka Para Generasi Muda maupun Para anak-anak Usia Dini bisa mengenal dan memahami budaya daerah mereka lebih dalam. “Melalui sanggar seni, tradisi dan adat istiadat daerah dapat dilestarikan dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, sanggar seni juga mendorong pengembangan kreativitas individu. Para seniman dapat menciptakan karya-karya baru yang tetap berakar pada tradisi tetapi relevan dengan zaman sekarang. Hal ini terbukti dari berbagai pertunjukan dan pameran yang diadakan oleh sanggar seni, yang tidak hanya mempromosikan budaya daerah, tetapi juga mendapatkan pengakuan di tingkat nasional dan internasional.
Sanggar seni juga berfungsi sebagai pusat komunitas, tempat berkumpulnya orang-orang dengan minat yang sama untuk berinteraksi dan memperkuat identitas budaya mereka. Ini membantu menjaga rasa kebersamaan dan solidaritas di dalam komunitas. “Sanggar seni adalah jantung dari komunitas budaya kita,” Kontribusi sanggar seni terhadap ekonomi kreatif juga tidak bisa diabaikan.
Stap Dinas Pariwisata Samosir Friska Rumahorbo Juga sangat mengapresiasi pagelaran seni budaya tersebut. Menurutnya, Kabupaten Samosir merupakan pusat pariwisata Danau Toba dan asal mula peradaban orang Batak, Friska Rumahorbo berharap pagelaran ini dapat menjaga dan melestarikan seni budaya daerah serta menjadi inspirator dan motivator bagi generasimuda Kabupaten Samosir.
(JP)