Example 728x250
JatimTerkini

Pemkab Sumenep Melalui Dinsos P3A Distribusikan BLT DBHCHT 2024 kepada Buruh dan Petani Tembakau

×

Pemkab Sumenep Melalui Dinsos P3A Distribusikan BLT DBHCHT 2024 kepada Buruh dan Petani Tembakau

Sebarkan artikel ini
IMG 20240917 WA0003 2

SUMENEP, AnalisNews.co id– Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) kembali mendistribusikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024. Penyaluran ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk mendukung kesejahteraan para pekerja di sektor industri tembakau, khususnya para buruh dan petani tembakau.

Simbolis penyerahan bantuan BLT DBHCHT ini dilakukan oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, dalam acara peluncuran DBHCHT Kabupaten Sumenep 2024 yang diselenggarakan di Pabrik Rokok Tanjung Odi. Dalam sambutannya, Bupati Fauzi menekankan bahwa Pemkab Sumenep memprioritaskan distribusi bantuan ini kepada para pelaku industri tembakau yang paling membutuhkan, terutama para petani dan pekerja di industri rokok.

“Bantuan ini kami tujukan kepada mereka yang bekerja di sektor tembakau, baik itu buruh tani tembakau maupun pekerja di pabrik rokok. Mereka adalah sasaran utama dari program bantuan langsung tunai ini,” ujar Bupati Fauzi.

Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Sumenep telah menganggarkan total Rp 2,835 miliar untuk BLT DBHCHT. Dana tersebut akan didistribusikan kepada 3.150 penerima manfaat, yang terdiri dari buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau. Bupati Fauzi merinci bahwa 2.255 buruh pabrik rokok yang tersebar di 54 pabrik rokok di wilayah Sumenep akan menerima bantuan tersebut, sementara sisanya sebanyak 895 orang merupakan buruh tani tembakau dari 25 desa di Kabupaten Sumenep.

Jumlah penerima bantuan yang cukup besar ini diharapkan dapat meringankan beban hidup para pekerja, khususnya mereka yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. “Dengan adanya BLT ini, kami berharap para pekerja di sektor tembakau, khususnya petani, bisa sedikit terbantu dalam mencukupi kebutuhan pokok mereka,” tambahnya.

Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep, Achmad Fauzi juga mengingatkan para penerima agar bijak dalam menggunakan dana bantuan yang diterima. Ia meminta agar bantuan tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan pokok atau hal-hal yang mendesak, bukan untuk kebutuhan yang bersifat konsumtif atau gaya hidup yang tidak produktif.

“Saya minta agar dana ini digunakan sesuai dengan kebutuhan yang utama. Jangan sampai uang bantuan ini dihabiskan untuk keperluan yang tidak penting,” tegasnya.

Bupati Fauzi juga menekankan pentingnya pelaksanaan program ini sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia memastikan bahwa Pemkab akan mengawasi proses penyaluran bantuan ini agar tidak terjadi penyalahgunaan dana, seperti pemotongan yang tidak sesuai prosedur.

“Kami akan memastikan tidak ada potongan sepersen pun dalam penyaluran bantuan ini. Semua harus sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” lanjutnya.

Dengan adanya bantuan ini, pemerintah daerah berharap dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi para buruh dan petani tembakau. Selain itu, bantuan ini diharapkan dapat menjadi stimulus yang membantu para penerima untuk bertahan di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks.

Bupati Fauzi juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi mereka yang tergolong kurang mampu. Ia menegaskan bahwa program BLT ini hanya salah satu dari berbagai program bantuan sosial yang akan terus digulirkan Pemkab Sumenep.

“Kami berkomitmen untuk selalu mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang paling membutuhkan,” tandasnya.

Penerima manfaat diharapkan bisa memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya dan menggunakan dana tersebut sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, diharapkan program ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi mereka yang membutuhkan.

Acara penyaluran BLT DBHCHT ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk para buruh dan petani tembakau yang hadir dalam acara tersebut. Mereka mengungkapkan rasa syukur dan berharap agar bantuan serupa terus diberikan untuk mendukung kesejahteraan para pekerja di sektor tembakau.