Example 728x250
Terkini

DeTara Foundation Bersama Global Exploration Kembali Menggelar Kunjungan Pelajar Belanda Ke Desa Sukawening

9
×

DeTara Foundation Bersama Global Exploration Kembali Menggelar Kunjungan Pelajar Belanda Ke Desa Sukawening

Sebarkan artikel ini
IMG 20240707 WA0031

Analisnews.co id

Bogor –

DeTara Foundation Bekerjasama Dengan Global Exploration menggelar kegiatan Kunjungan Para Pelajar dari Belanda di kampung Sukabakti Desa Sukawening Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor, Sabtu 6 Juli 2024.

Sebanyak 35 siswa dari Bernard Lievegoed College Belanda ini berkunjung untuk mengenal lingkungan dan kehidupan masyarakat Indonesia.

IMG 20240707 WA0029

“Para Pelajar dari Belanda ini selama 2 pekan akan berada di Bogor, mereka akan belajar tentang seni budaya, lingkungan hidup, pertanian, konservasi dan saling berinteraksi dengan masyarakat tempat mereka menetap selama kegiatan,” ujar Desi sutejo sebagai pendiri DeTara Foundation.

Desi Sutejo juga menjelaskan, Global Exploration yang diselenggarakan DeTara Foundation ini adalah hasil kerjasama dengan Yayasan Global Exploration (Stichting Global Exploration) dari Belanda. Kegiatan ini merupakan agenda kegiatan rutin yang digelar setiap tahun dengan tujuan mendorong peran aktif generasi muda untuk saling bekerja sama memperbaiki lingkungan, menjaga persahabatan global dan saling menghormati budaya masing – masing negara yang mengusung SDGs (Sustainable Development Goals) atau tujuan pembangunan berkelanjutan.

Program Global Exploration (GE) ini sendiri telah dilaksanakan sejak 2011 di Indonesia. Beragam kegiatan seperti saling bertukar seni budaya dan aksi peduli lingkungan hidup telah sukses digelar dalam program ini.

“Untuk di Desa Sukawening kali ini, para Pelajar dari Belanda tersebut mendapat wisata edukasi dengan mengunjungi kebun jagung dan singkong sekaligus para pelajar ini turun langsung untuk merasakan serunya memanen dua komoditas pertanian tersebut,” tutur Desi Sutejo.

Selain mengunjungi dan memanen komoditas pertanian, para pelajar dari Bernard Lievegoed: mengikuti workshop pembuatan sepatu ‘Hand made’.

“Di Kampung Sukabakti Desa Sukawening ini selain lahan pertanian, warganya juga memiliki usaha pembuatan sepatu ‘Home Industry’. Ada lebih dari 9 Home Industry, walaupun usaha rumahan, namun kualitas produk sepatu yang dihasilkan adalah kualitas premium dan mampu bersaing dengan produk lain, tentunya dengan harga yang lebih ekonomis,” imbuhnya.

Kegiatan GE merupakan gagasan dan keterlibatan aktif dari Stichting Global Exploration dan DeTara Foundation. “Dimulai dari generasi muda mari kita lakukan kegiatan-kegiatan sederhana yang mampu menggerakan masyarakat sekitar kita dan masyarakat dunia demi keberlanjutan kehidupan yang lebih baik bagi generasi sekarang dan untuk di masa depan,” pungkas Desi Sutejo.

Sementara itu, Kepala Desa Sukawening, Jarkasih menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas penyelenggaraan kegiatan GE dari DeTara Foundation ini.

“Saya selaku Kepala Desa Sukawening tentunya mengapresiasi kegiatan ini, program seperti ini sangat positif bagi Desa karena akan lebih banyak lagi yang mengenal Desa Sukawening, keindahan alamnya, keramahan warganya dan hal positif lainnya. Dengan adanya kunjungan para Pelajar dari Belanda ini saya yakin mereka akan memiliki kesan yang baik yang akan disampaikan kepada masyarakat di negerinya,” ujar Jarkasih.

“Selamat datang saya ucapkan untuk para pelajar ini, semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan kami di Desa Sukawening siap untuk menyambut setiap tamu ataupun investor yang datang dan ingin menjalin kerjasama di wilayah Desa Sukawening ini,” tandasnya.

Anna, Seorang pelajar asal Belanda yang fasih berbahasa Inggris ini turut menyampaikan rasa senangnya karena bisa berkunjung dan mengikuti berbagai kegiatan di Desa Sukawening tersebut.

“Saya merasa sangat senang dan terkesan dengan semua yang ada disini, terutama di Desa ini karena keindahan alamnya luar biasa, masyarakatnya juga sangat ramah dalam menyambut kedatangan kami, ini juga pertama kalinya saya ke kebun dan langsung memanen jagung dan singkong, rasa jagungnya manis dan fresh, berbeda dengan yang di Belanda.
Saya senang sekali dan semoga nanti bisa berkunjung kembali,” tukasnya.(Ys)

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.