Cisarua, Bogor – Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (DPD LASQI) Kabupaten Bogor, yang diketuai oleh Ajeng Umaroh, turut serta dalam acara Jambore Keorganisasian Masyarakat 2024 Kabupaten Bogor yang diadakan oleh Bakesbangpol. Acara ini berlangsung dari tanggal 3 hingga 6 Juli 2024 di Hotel Taman Teratai, Cisarua, Puncak.
DPD LASQI Kabupaten Bogor mengirimkan para srikandinya, termasuk Bendahara Nining Suningsih, Wakil Bendahara Tini Kartini, Humas Ade Surtini, dan Ketua DPD LASQI Ajeng Umaroh.
Hari pertama Jambore dimulai dengan acara pembukaan oleh Sujana, Kabid Organisasi. Acara ini kemudian dilanjutkan dengan kegiatan outbond yang meriah, dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta dari 25 organisasi. Kegiatan ini berhasil menciptakan suasana keakraban, saling mengenal, dan semangat bersama dalam menjalankan kegiatan organisasi masing-masing, ditutup dengan acara ramah tamah hingga malam hari.
Hari kedua dimulai dengan senam pagi bersama, dilanjutkan dengan sarapan pagi, dan kemudian sesi materi tentang keorganisasian yang disampaikan oleh perwakilan dari Kemendagri dan Bakesbangpol Provinsi. Materi dari perwakilan Kemendagri menyoroti pentingnya legalitas organisasi, termasuk pendataan yang dilakukan oleh Kemendagri selain dari legalitas yang diterbitkan oleh Kemenkumham. Materi dari Bakesbangpol pusat lebih menekankan pada kesejahteraan dan kemandirian organisasi.
Pada malam harinya, diadakan acara api unggun yang menjadi momen paling berkesan bagi semua peserta. Ajeng Umaroh, Ketua DPD LASQI Kabupaten Bogor, menyampaikan bahwa upacara api unggun ini sangat berkesan sebagai momentum ikatan persatuan dan penjiwaan dalam acara Jambore. “Api unggun memiliki falsafah sebagai alat untuk membangun disiplin, kerja sama, dan gotong royong. Setiap regu adalah cerminan sebuah keluarga,” ujar Umaroh.
Ajeng Umaroh juga menegaskan komitmennya dalam mengawal organisasi berbasis agama dalam syiar Islam. Keberadaan seni musik Islam yang berawal dari negara Timur Tengah telah mendapat sambutan luar biasa di Indonesia, terbukti dengan munculnya berbagai grup musik Islami seperti Qashidah, marhaban, dan nasyidah. Seiring dengan perkembangan zaman modern, globalisasi, transformasi informasi, dan teknologi yang canggih, seni dan kebudayaan Islam juga mengalami perkembangan pesat.
Lembaga Seni Qashidah Indonesia (LASQI) telah menunjukkan peran penting dalam mengembangkan dan melestarikan seni Qashidah di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bogor. Seni Qashdah Rebana, sebagai seni budaya tradisional Islami, terus memberikan suasana religius di masyarakat dan memperkuat kepribadian bangsa berdasarkan norma-norma Pancasila dan nilai-nilai akhlakul karimah. Kegiatan Jambore ini menjadi bagian dari upaya dakwah Islam yang dilakukan oleh LASQI.
Ajeng Umaroh menegaskan bahwa dengan peran serta LASQI Kabupaten Bogor, seni Qasidah Rebana tidak hanya memberikan suasana religius di masyarakat tetapi juga memperkuat kepribadian bangsa. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya dakwah Islam yang dilakukan secara umum.”tutur Umaroh
tim