Dadang Hadiri Malam Grand Final Pemilihan Mas Mbak Jateng Tahun 2024
AnalisNews,SEMARANG– Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, Dadang Somantri menghadiri malam Grand Final Pemilihan Mas Mbak Jawa Tengah (Jateng) Tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana di Balairung Astina, Hotel UTC Semarang, Sabtu (21/9/2024) malam.
Dadang hadir bersama Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal, Dwi Karyanti Dadang Somantri beserta Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Tegal, Irkar Yuswan Apendi.
Malam Grand Final Pemilihan Mas Mbak Jateng 2024 yang mengangkat tema “Kenali Diri, Gali Potensi, Raih Prestasi” diikuti oleh 66 finalis yang mewakili 33 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
Finalis dari Kota Tegal diwakili oleh Muh. Miftah Fahmi dan Renata Nur Syakila yang merupakan juara 1 Sinok Sitong Kota Tegal Tahun 2024.
Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana dalam sambutannya mengatakan bahwa pemilihan Mas Mbak Jateng 2024 bukan sekedar kompetisi kecantikan ataupun ketampanan. Melainkan sebuah ajang untuk membuktikan siapakah di antara para finalis yang layak menjadi figur Mas Mbak Jawa Tengah, sebagai duta wisata Provinsi Jawa Tengah yang memiliki pribadi berintegritas, berintelegensia, kreatif, inovatif, percaya diri, berpengalaman, berjati diri, dan ditunjang dengan penampilan yang menarik dan simpatik.
“Mas dan Mbak yang terpilih, akan menjadi duta daerah yang diharapkan mampu membawa nama harum Jawa Tengah, baik di bidang pariwisata, kebudayaan, maupun sosial kemasyarakatan ke kancah nasional dan internasional,” ujar Nana Sudjana.
Nana menjelaskan bahwa sektor pariwisata menjadi salah satu sektor prioritas yang dikembangkan Pemprov Jateng karena memiliki pengaruh yang besar (multiplier effect) ke berbagai bidang kehidupan. Oleh karena itu, pihaknya mendorong destinasi wisata untuk berbenah, menata objek dan daya tarik wisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan di destinasi wisata.
“Upaya tersebut, harus didukung dengan pemberian informasi, promosi yang masif dan kemudahan pelayanan serta keamanan bagi wisatawan. Maka, kehadiran Mas dan Mbak Jateng selaku duta wisata sangat penting, guna mempromosikan pariwisata Jawa Tengah, memberikan informasi dan edukasi pariwisata yang masif, akurat, efektif, dan efisien menggunakan berbagai media terutama media sosial yang dimiliki para duta wisata,” papar Nana Sudjana
Sementara itu, Kepala Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Agung Haryadi dalam laporannya menyampaikan bahwa pemilihan Mas Mbak Jateng 2024 diselenggarakan kembali setelah terakhir dilaksanakan pada tahun 2019 karena Covid-19.
“Baru tahun ini digelar kembali dan In sya Allah akan diselenggarakan pada tahun-tahun mendatang,” ujar Agung.
Dikatakan Agung, kegiatan pemilihan Mas Mbak Jateng 2024 berlangsung dari tanggal 19 – 22 September 2024 bertempat di Kota Semarang dan dalam pelaksanaan kegiatannya, selama tiga hari peserta dikarantina dari tanggal 19 – 21 bertempat di Hotel UTC Semarang.
Sedangkan untuk seleksinya yaitu tes tertulis pembakalan materi serta pembekalan materi ngadi saliro-ngadi busono untuk berdandan dan berpakaian.
“Kemudian mereka wajib memberikan presentasi berkaitan dengan best tourism obyek, kemudian kemarin ada gala dinner, kegiatan olahraga dan pendalaman wawancara,” tambah Agung.
Pada pelaksanaannya, Kota Tegal belum berkesempatan masuk kedalam 10 besar finalis Mas Mbak Jawa Tengah 2024.
Dadang dalam kesempatannya berpesan kepada finalis Kota Tegal agar tetap bersemangat.
“Tetap harus bersemangat untuk Kota Tegal walaupun tidak masuk di 10 besar. Mungkin pendalaman materi, persiapan secara matang pada anak-anak ini harus terus kita giatkan.
Kolaborasi antar OPD untuk pembekalan, harus terus dilakukan,” ujar Dadang.
Dadang juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berusaha untuk mempersiapkan anak-anak muda di Kota Tegal menjadi generasi-generasi terbaik, paling tidak untuk Kota Tegal.
“In sya Allah tahun depan kita masuk di finalis Jawa Tengah,” pungkas Dadang.
Adapun Juara 1 Mas Mbak Jawa Tengah 2024, dinobatkan kepada Anantyo Haryo dari Kota Semarang dan Chairunisa Ardelia dari Kota Surakarta.
(TT/Humas)