Oleh : F Sawal Sangadji (Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang)
ANALISNEWS – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, masyarakat kembali bersiap untuk menentukan pilihannya.
Pemilih muda di setiap daerah kini tengah menjadi sasaran dan sumber suara kuat bagi para politisi kepala daerah untuk bertarung pada pilkada 2024 mendatang. Pasalnya, sebanyak 56 persen dari total keseluruhan pemilih 2024 disetiap daerah diwarnai dengan dominasi kelompok Generasi Z dan Milenial yang memiliki potensi besar untuk menentukan kemenangan masing-masing calon kepala daerah.
Dominasi pemilih muda saat ini menjadi isu penting sekaligus membutuhkan perhatian khusus dikarenakan pemilih muda cenderung lebih kritis, selektif, dan dinamis.
Secara struktur atmosfer pemuda hari ini lebih cenderung pada politik taktis, terlena pada rutinitas sehari-hari, kurang tajam. Tugas-tugas anak muda yang memahami demokrasi adalah untuk mengajak agar tidak ikut-ikutan dengan dinamika demokrasi saat ini.
Anak muda dalam menyukseskan demokrasi harus memaksimalkan model-model pengawasan, baik mandiri, kolaborasi atau pengawasan formal dengan bergabung dengan lembaga pengawasan sehingga dapat mengawal serta meminimalisir terjadinya praktek politik kotor yang mencederai nilai-nilai demokrasi pada pilkada mendatang.
generasi muda merupakan entitas penting yang dapat mempertahankan eksistensi dan pengaruh dari sebuah kebijakan yang dilakukan pemimpin. Pentingnya peran generasi muda dalam menyokong kesuksesan pemilukada 2024 mengharuskan anak muda cerdas dalam bertindak serta selektif dalam memilih pemimpin pada pilkada 2024.
Pemilukada 2024 menjadi salah satu momentum krusial untuk setiap daerah sebagai penegasan komitmen demokrasi. Saat ini adalah momentum bagi anak muda untuk menentukan suksesnya pilkada 2024.
Pemilu seringkali di warnai dengan berbagai macam perspektif yang dapat menimbulkan kegaduhan, ujaran kebencian, informasi yang dipertanyakan kebenarannya yang terdistribusi melalui media online yang mudah dijangkau oleh generasi muda sehingga menjadi satu keharusan generasi muda dalam mengawali lanskap politik pada pilkada Yang akan datang serta menentukan pilihan terbaiknya bagi setiap calon kepala daerah yang amanah serta bertanggung jawab atas jabatan yang di embannya pada momentum pemilihan calon kepala daerah 2024 mendatang.
masa depan indonesia sangat membutuhkan partisipasi generasi muda, karena indonesia sedang dipersiapkan menuju era emas 2045. olehnya itu peran serta andil anak muda pada pilkada mendatang sangatlah penting untuk menentukan pilihan calon pemimpin kepala daerahnya masing-masing yang berkualitas serta memiliki visi-misi yang sejalan dan mampu mengaktualisasikannya sehingga dapat menjawab keresahan yang menjadi kebutuhan masyarakat pada setiap daerah di seluruh wilayah indonesia. **