– Mataram|NTB,- Mahasiswi perguruan tinggi negeri yang berkuliah di Universitas Mataram (Unram) Winda Widia Ningsih (20) mendatangi kantor Polsek Ampenan karena handphone miliknya hilang di depan warung makan jalan Swadaya Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram, Kamis (26/09/2024).
“HP saya taruh dikantong sepeda motor. Yang mana pada saat itu saya sedang belanja membeli lauk ikan di warung. Tiba-tiba saat saya kembali ke motor hp sudah tidak ada lagi,” kata pelapor di kantor Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Ampenan.
Dia membuat laporan polisi dengan nomor STPP/III/IX/2024/SPKT/Polsek Ampenan berharap polisi bisa melacak dan menangkap pelakunya. Agar HP yang hilang bisa segera ditemukan. Karena tidak dapat membeli hp yang baru lagi, disebabkan faktor ekonomi,” ucap gadis berasal dari Sumbawa ini.
Korban juga menyebutkan HP Relmi C12 warna biru yang di curi pelaku. Dia membilinya seharga Rp 1.200.000.
Kapolsek Ampenan AKP Gede Sukarta, melalui Kanit Reskrim Iptu Lalu Arfi Kusna Raharja membenarkan adanya laporan tersebut. Dia juga memberikan himbauan agar mahasiswa dan masyarakat khususnya wilayah hukum Ampenan berhati-hati jangan bermain hp diatas motor, kadang-kadang mengundang ketertarikan kepada para pelaku, contoh seperti terjadi tindak pidana kekerasan, jambret hingga korban bisa jatuh, hati-hati dalam bermain HP di atas motor.
“Usai begitu ada pengaduan korban membuat laporan polisi, kami sebagai aparat kepolisian melalui Kepala SPKT bersama penyidik piket Unit Reskrim Polsek Ampenan secara langsung melakukan olah TKP kejadian dan mencari keterangan saksi maupun rekaman cctv, tetapi tidak ada rekaman cctv. Selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim dan tetap akan melakukan penyelidikan secara maksimal karena itu menjadi tanggung jawab kita dan sudah menjadi tugas kami sebagai aparat kepolisian sebagai pelayan pelindung dan pengayom masyarakat,” ujarnya. (bgs)