Pangkalan Bun – Personel dari Kompi 3 dan Kompi 4 Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan Pengaturan Lalu Lintas (Gatur Lantas) di sekitar SMP Negeri 7 Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, pada Senin (30/09/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan tertib kepada para siswa, guru, dan masyarakat sekitar, terutama saat jam masuk sekolah. Pengaturan lalu lintas dilakukan guna mengantisipasi kemacetan dan potensi kecelakaan di kawasan yang sering ramai pada jam-jam tersebut.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kalteng, Kombes Pol. Dr. Nugroho Tri Nuryanto, S.I.K., M.H., mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto, menyampaikan bahwa kehadiran personel Brimob di lokasi ini merupakan bentuk sinergi antara Brimob Polda Kalteng dengan masyarakat, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di jalan raya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kepedulian Brimob terhadap keselamatan siswa-siswi yang ada di lingkungan sekolah.
“Kegiatan Gatur Lantas ini rutin dilakukan sebagai langkah preventif dalam mengurangi risiko kecelakaan, khususnya di sekitar area sekolah. Kami berharap, dengan adanya pengaturan lalu lintas ini, semua pihak dapat merasa lebih aman dan nyaman,” pungkasnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari pihak sekolah dan masyarakat sekitar yang merasakan langsung manfaat dari pengaturan lalu lintas ini. Selain membantu kelancaran lalu lintas, kehadiran Brimob juga memberikan rasa aman bagi para siswa dalam menjalani aktivitas sekolah.
Komandan Batalyon (Danyon) B Pelopor AKBP Abdian Berkat Ndraha, S.I.K., S.H., M.H., menambahkan dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas dapat meningkat, serta terciptanya lingkungan yang lebih aman dan nyaman, khususnya di wilayah sekitar sekolah.
“Personel satuan Brimob Polda Kalteng akan terus melanjutkan komitmen mereka dalam menjaga ketertiban dan keselamatan di berbagai lokasi yang membutuhkan, termasuk di lingkungan pendidikan yang ada di sekitar Mako,” tutup Abdian
