Analisnews.co.id | Kabupaten Tasikmalaya ,Jawa Barat – Sekolah Dasar Negeri Margahayu Kecamatan Jatiwaras hanya menerima delapan pendaftar atau calon siswa pada penerimaan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025.
Delapan pendaftar itu merupakan pendaftar yang berdomisili dari satu kampung saja. Sedangkan di kampung lainnya masuk ke SDN yang baru karena terbagi menjadi beberapa SDN yang mana dulu nya hanya satu SDN saja .
” Tahun ke tahun semakin sedikit yang daftar untuk bersekolah disini , bahkan tahun ajaran 2024-2025 sekarang hanya delapan calon murid saja yang mendaftar” . Ungkap Agus Darusman S.pd.,MMPd selaku Kepala Sekolah SDN Margahayu saat di temui wartawan di ruang kerjanya .Senin (08/07/2024).
Lebih lanjut ,Agus juga mengatakan bahwa kurang nya minat di sekolah tersebut di sebabkan karena urbanisasi serta dikarenakan munculnya sekolah negeri baru sehingga anak-anak terpecah ke sekolah terdekat .
” Kurangnya murid disini di sebabkan karena kebanyakan warga sekitar sekolah yang sudah menikah pindah ke kota dan mencari kehidupan disana , adapun yang menetap kebanyakan masuk ke SD lain karena dekat dengan pemukiman warga ” imbuhnya .
Ia juga menambahkan , meski pendaftaran sudah ditutup, namun pihaknya masih menerima pendaftaran siswa secara offline atau langsung mendatangi sekolah.
“Untuk pendaftaran tetap saya membuka sekolah ini dengan cara offline siapapun yang mendaftar ke SDN Margahayu tetap saya terima sampai nanti tahun ajaran 2024/2025 dimulai,” ungkapnya.
Padahal , menurutnya sebelum di pecah menjadi 3 sekolah murid tergolong banyak mencapai 300-400 an murid .
” Kebetulan yang sekolah disini hanya dari satu kampung saja , sehingga murid terbagi dan sekarangpun yang masuk ke sini untuk kelas 1 SD hanya 8 orang ” jelas nya .
Kendati demikian , ia juga mengatakan ” Kami berharap pemerintah khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya bisa memberikan solusi terbaik untuk sekolah kami serta dapat memperhatikan sekolah-sekolah yang minim siswa baru agar kuota rombongan belajar di sekolah dapat terpenuhi, selain itu kami juga berharap kedepannya agar warga kampung sekitar sekolah berkenan untuk menyekolahkan putra putrinya di sekolah kami .” Pungkasnya .
Sampai berita ini di tayangkan , awak media belum berhasil mendapatkan tanggapan dari Dinas terkait . (Ilham Rachman)