Pohuwato, (Analisnews.co.id) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pohuwato menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bernuansa tradisional, Rabu,(02/10/2024).
Acara ini diikuti dengan antusias oleh warga binaan. Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu adalah tradisi berebut tolanga, di mana para warga binaan berlomba-lomba mendapatkan kue atau makanan yang telah dihias sebagai simbol keberkahan.
Kepala Lapas Pohuwato, Tristiantoro Adi Wibowo, menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi ini merupakan salah satu upaya untuk membina spiritualitas dan mempererat tali silaturahmi di antara warga binaan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menambah keimanan dan membawa kedamaian di dalam lingkungan Lapas,” ujarnya.
Menurutnya, Maulid Nabi ini merupakan bagian terpenting dari program pembinaan mental dan spiritual bagi warga binaan.
“Peringatan Maulid Nabi tidak hanya sekadar seremonial, tetapi mampu menjadi momen refleksi bagi warga binaan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbaiki diri.
“Tradisi berebut tolanga ini merupakan simbol kebersamaan, kerukunan, dan berbagi keberkahan, yang kami harap dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ucap dia.
Ia menekankan bahwa, kegiatan keagamaan seperti ini akan terus ditingkatkan guna mendukung proses pembinaan warga binaan sehingga mereka siap kembali ke masyarakat dengan perubahan yang lebih baik.
Kegiatan diisi dengan ceramah agama, pembacaan shalawat, dan tradisi khas Maulid. Warga binaan antusias dalam mengikuti setiap acara, terutama pada saat berebut tolanga, yang menjadi puncak kemeriahan Maulid di Lapas Pohuwato.