Garut, Analisnews.co.id – Sebuah video yang menunjukkan anak-anak terlibat dalam kampanye salah satu pasangan calon di Garut menjadi viral di media sosial, menimbulkan pertanyaan dari masyarakat mengenai potensi pelanggaran aturan kampanye dan kemungkinan sanksi yang akan diberikan.
Menanggapi hal ini, Ipur Purnama Alamsyah, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Garut Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, memberikan klarifikasi. Ia menekankan pentingnya memperhatikan keterlibatan anak-anak dalam kegiatan politik, mengingat aturan yang melarang eksploitasi anak dalam kampanye.
“Bawaslu Garut sedang melakukan penyelidikan terkait video tersebut. Kami akan mendalami apakah ada unsur pelanggaran yang dilakukan oleh paslon atau tim kampanye,” ungkap Ipur, Kamis (03/10/2024). Investigasi ini akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk apakah keterlibatan anak-anak itu disengaja atau tidak.
Ipul juga menegaskan, jika ditemukan pelanggaran, sanksi akan dijatuhkan sesuai peraturan yang berlaku. Bentuk sanksi bisa berupa administratif hingga pidana, tergantung pada tingkat keseriusan pelanggaran yang terdeteksi.
Bawaslu Garut berkomitmen untuk terus memantau situasi ini demi memastikan jalannya kampanye yang adil dan bebas dari keterlibatan pihak-pihak yang tidak semestinya, terutama anak-anak. (Eldy)