Polsek selat – Selasa tanggal 09 Juli 2024 Skj. 05.50 WIB, telah terjadi peristiwa orang gantung diri di Perumahan Pulau Telo Jl. Murai III No. 328 RT. 005 RW. 004 Kel. Selat Barat Kec. Selat Kab. Kapuas Prov. Kalteng.
Identitas korban :
RIYADI, Jember 20-05-1952, Laki-laki, Islam, Buruh Harian Lepas, alamat Perumahan Pulau Telo Jl. Murai III No. 328 RT. 005 RW. 004 Kel. Selat Barat Kec. Selat Kab. Kapuas Prov. Kalteng. NIK : 3509052005520001.
Saksi – saksi :
1. AULIA RAHMAH, 16 tahun, Perempuan, Islam, Pelajar/Mahasiswa, alamat Jl. Murai III No. 328 RT. 005 RW. 004 Kel. Selat Barat Kec. Selat Kab. Kapuas Prov. Kalteng.
2. RIRI MAHMUDAH, TTL : Surabaya, 05-05-1975, Perempuan, Islam, Wiraswasta, Perumahan Pulau Telo Jl. Murai III No. 328 RT. 005 RW. 004 Kel. Selat Barat Kec. Selat Kab. Kapuas Prov. Kalteng. NIK : 6211054505750008.
3. HENDRI MALLEN TAMBUNAN, TTL : P. Siantar, 23-9-1978, Islam, Wiraswasta, alamat Perumahan Pulau Telo Jl. Murai III No. 327 RT. 005 RW. 004 Kel. Selat Barat Kec. Selat Kab. Kapuas Prov. Kalteng. NIK : 6203012309780003.
Kejadian :
Pada saat cucu korban yang bernama AULIA RAHMAH sekira pukul 05.50 WIB keluar rumah untuk berangkat sekolah tiba-tiba saksi melihat korban sudah posisi tergantung berada di samping sebelah kanan rumah korban, kemudian saksi / cucu korban atas nama AULIA RAHMAH berteriak sambil memanggil “mbah”, tidak berapa lama anak korban bernama RIRI MAHMUDAH keluar rumah sambil menangis dan memeluk tubuh korban, kemudian tetangga korban bernama HENDRI MALLEN TAMBUNAN mendatangi korban dan langsung memotong tali yang menggantung korban dengan menggunakan pisau, selanjutnya korban dibawa masuk ke dalam rumah.
Pada saat korban diturunkan dan dimasukkan ke dalam rumah terdapat dompet di dalam kantong celana korban yang berisikan KTP serta dua kertas yang masing-masing berisikan tulisan tangan :
1. Untuk anakku Ririn di rumah dan sekeluarga, satu- satunya jalan yakni aku menebus dosa, selamat tinggal wargaku semuanya. Satu-satu nya aku bunuh diri. Dari saya bapakmu Riyadi.
2. Anakku ora usah wong tuo arep lungo adoh wes ojo di are?
Maneh bapak arep ngadep seng kuoso kowe wae kowe wae seng iklhas yo ndok, piro? Lupot aku njalok sepiro seng akeh tulung tanggungane bapak Saurono, bapak merasa kedosaan. Wasslam semuanya. Pak riyadi.
– Pihak keluarga tidak bersedia dibawa ke RSUD Kapuas dan tidak bersedia untuk dilakukan Visum maupun Otopsi.
– Dibuatkan surat pernyataan dari pihak keluarga korban bahwa kejadian ini murni musibah dan tidak tuntutan dikemudian hari.