Begitu Terakses, Bupati Agara Salim Fakhry Bantu Korban Terdampak Banjir Bandang Di 4 Desa Terisolir Kabupaten Gayo Lues
18122025
Aceh Tenggara (Analis News) : Pasca 20 hari Bencana Hydrometerologi, mulai dari bencana tanah longsor, banjir bandang hingga bencana banjir yang melanda tiga provinsi di pulau Sumatera. Provinsi Aceh lah yang mengalami kerusakan paling parah, bahkan bencana ini nyaris menyapu 16 Kabupaten dari 23 Kab/Kota di Provinsi Aceh.
Aceh Tenggara dan Gayo lues termasuk daerah paling parah terdampak bencana banjir bandang ini, walau berada persis bersebelahan namun kedua daerah tidak bisa terakses atau terputusnya jalan daratnya akibat banyak lokasi atau titik bencana tanah longsor yang melanda kedua daerah.
Aceh Tenggara sendiri barulah bisa mengakses jalan daratnya di hari ke-15 di masa pemulihan rehab rekon oleh pihak Balai Jalan Nasional, sedangkan jalan menuju Gayo Lues barulah bisa ditembus di hari ke-20, persisnya hari ini, Kamis (18/12/2025), itu pun baru di 4 Desa terisolir Kabupaten Gayo Lues, demikian dipaparkan Bupati Agara Salim Fakhry, di sela-sela pemberian bantuan kepada warga Gayo lues.
Lebih lanjut Bupati Salim Fakhry menyampaikan ” bantuan berupa kebutuhan dasar, mulai dari beras, minyak goreng serta kebutuhan anak bagi warga di 4 Desa yakni Desa Pintu Gayo, Marpunge, Jeret Anom, dan Desa Kute Lengat Sepakat yang berada di Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo lues ini, sebagai bentuk empati Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, sebagai daerah yang sama kena musibah, tandas Bupati Salim Fakhry.
Sesuai data, ada sekitar 720 warga terdampak di 4 Desa Gayo Lues ini, dan Insya Allah Pemkab Agara juga telah menyiapkan 720 paket bantuan, jangan dilihat besar kecilnya bantuan ini, anggap ini bantuan dari saudara ke saudaranya karena memang dari dulu kita bersaudara.
Usai melawat 4 Desa terisolir Kabupaten Gayo lues, Bupati Salim Fakhry juga menyempatkan memberikan bantuan bagi Warga Desa Rumah Bundar, Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara.(rky)
Komentar