Tapanuli Utara – Analisnews.co.id
Sebagai putra daerah dan aktivis mahasiswa asal Tapanuli Utara, saya, Belaster Bolas Tua Purba, merasa prihatin dan geram dengan maraknya keberadaan cafe remang-remang yang mulai menjamur di berbagai titik di wilayah Tapanuli Utara. Fenomena ini tidak hanya mencoreng citra daerah yang dikenal religius,kental akan nilai budaya dan kerohanian, tapi juga menjadi ancaman nyata terhadap moralitas generasi muda kedepan.
Cafe – cafe ini bukan hanya menjadi tempat berkumpul, namun sudah menjurus ke aktivitas yang merusak nilai-nilai sosial: penyalahgunaan minuman keras, dugaan praktik prostitusi terselubung, dan hiburan malam yang melanggar norma. Aktivitas tersebut beroperasi secara terang-terangan, seolah kebal hukum dan dilindungi oleh keapatisan dari aparat.
Untuk itu, saya mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) di Tapanuli Utara (Polres Taput, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya) untuk tidak menutup mata dan segera bertindak tegas! Jangan sampai ketidakpedulian hari ini menjadi awal dari kehancuran moral anak-anak kita dikemudian hari.
Adapun saran untuk langkah yang harus dilakukan oleh APH:
1. Segera melakukan penutupan total cafe remang-remang yang terindikasi melakukan pelanggaran hukum dan norma sosial.
2. Melakukan Pemeriksaan legalitas operasional usaha dan perizinan semua tempat hiburan malam.
3. Memberi tindakan terhadap oknum yang membekingi keberadaan tempat-tempat seperti itu.
Saya sebagai masyarakat dan generasi muda yang peduli akan masa depan Tapanuli Utara menolak keras segala bentuk pembiaran yang dapat merusak tatanan sosial dan budaya. Pemerintah daerah, tokoh agama, dan elemen masyarakat juga harus bersatu dalam menyikapi persoalan ini secara serius.
Tapanuli Utara bukan tempat untuk praktik-praktik gelap. Kita butuh wilayah yang sehat, aman, dan bermartabat!
Salam Perlawanan!
Belaster Bolas Tua Purba Mahasiswa Asal Tapanuli Utara
(ABB)




 
             
             
                                
Komentar