SUMUT TERKINI
Beranda / TERKINI / FGD Penyusunan Sistem Arsitektur dan Tata Kelola Data Kawasan Food Estate Sumatera Utara di Humbanghas

FGD Penyusunan Sistem Arsitektur dan Tata Kelola Data Kawasan Food Estate Sumatera Utara di Humbanghas

 

Humbanghas – analisnews.co.id

Penyusunan sistem arsitektur dan tata kelola data kawasan Food Estate Sumatera Utara merupakan bagian dari upaya bersama dalam memperkuat transformasi digital di sektor pertanian dan agribisnis khususnya di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Demikian diungkapkan Bupati Humbang Hasundutan Dr Oloan Paniaran Nababan SH MH dalam kegiatan FGD (Focus Group Discussion) Penyusunan Sistem Arsitektur dan Tata Kelola Data Kawasan Food Estate Sumatera Utara bertempat di Hotel Akasi Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Selasa 9 Desember 2025.

FGD itu diikuti Prof Rohan Bennet dari Kadaster Internasional, Asisten Deputi Cadangan Pangan dan Bantuan Pangan Sugeng via zoom, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Food Estate Dr Van Basten, perwakilan Kementerian ATR/BPN, Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Martogi Purba, Plt. Kadis Kominfo Irma Simanungkalit, mewakili Dinas Pertanian, Bappelitbangda, serta sejumlah institusi lainnya.

Ngopi Bareng Media, Polres Kapuas Tingkatkan Kolaborasi dan Transparansi Informasi

Dr Oloan Paniaran Nababan menjelaskan, kegiatan FGD ini mendorong pemanfaatan data geospasial yang terintegrasi sebagai dasar perencanaan pembangunan pertanian yang lebih akurat dan berkelanjutan.

Diungkapkan, Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki potensi besar sebagai kawasan pengembangan pangan dan holtikultura, oleh karena itu kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar instansi untuk menghasilkan rekomendasi yang aplikatif serta mendukung peningkatan produktifitas pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Forum diskusi ini bertujuan untuk menyelaraskan kebutuhan para petani, membentuk sinergi yang kuat dan tepat sasaran antara pemerintah pusat dan daerah terkait pemanfaatan, kolaborasi dan integrasi data data spasial dan non spasial dari setiap produsen dan wali data untuk mendukung data di bidang pertanian, agribisnis, dan khususnya keberhasilan program Food Estate di Humbang Hasundutan.

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan sangat mendukung program ini dan semoga para peserta FGD ini bisa memberikan kontribusi dan masukan yang berarti demi kemajuan pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Sebagai Bentuk Kepedulian, Polsek Kapuas Hulu Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga

Pada kesempatan itu, Prof Rohan Bennet dari Kadaster Internasional menjelaskan bahwa dalam pemetaan ataupun Penyusunan Sistem Arsitektur dan Tata Kelola Data Kawasan Food Estate akan membawa dampak positif bagi masyarakat, dimana masyarakat nantinya akan dengan mudah untuk menentukan tumbuhan apa yang sepatutnya ditanam di suatu lokasi.

Hanya dengan mengklik puzzle dalam suatu lokasi/ peta, maka petani akan memperoleh informasi tentang tumbuhan atau tanaman apa yang baik tumbuh pada lokasi tersebut. Aplikasi ini nantinya akan sangat bermanfaat, karena petani memperoleh informasi yang cukup tentang lokasi dimaksud.

Diskusi masih dilanjutkan dengan presentasi dari Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Food Estate Dr Van Basten serta sesi tanya jawab.(ABB)

Berita Terkait

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *