Example 728x250
BaliNasional

Hujan rintik sejak pagi tak halangi evakuasi 5 korban gempa Cianjur

208
×

Hujan rintik sejak pagi tak halangi evakuasi 5 korban gempa Cianjur

Sebarkan artikel ini
IMG 20221126 WA0053 1
  • IMG-20221126-WA0051
  • IMG-20221126-WA0054
  • IMG-20221126-WA0052

ANALISNEWS.Co.id|Kab.Tabanan_Bali

Hujan rintik sejak pagi tak halangi evakuasi 5 korban gempa Cianjur

 

 

 

 

Tim gabungan K9 Polri, Basarnas, dan TNI berhasil mengevakuasi korban hilang yang tertimbun tanah usai gempa Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Kali ini, evakuasi menemukan lima jenazah di wilayah Kecamatan Cugenang.

 

IMG 20221126 WA0051 2Hujan rintik sejak pagi tak halangi evakuasi 5 korban gempa Cianjur

 

 

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, evakuasi korban kali ini harus melewati medan yang cukup menantang. Selain karena gundukan tanah licin karena hujan turun rintik-rintik sejak pagi, tetapi area pemukiman yang tidak luas juga harus dilewati.

 

IMG 20221126 WA0054 2

 

 

“Jadi karena cuaca hari ini di Cianjur sudah hujan rintik-rintik sejak pagi, medan pencariannya sangat perlu kehati-hatian karena licin. Begitu juga saat evakuasi jenazah setelah ditemukan, harus melewati gang sangat sempit dan itu anggota estafet kantong jenazahnya agar bisa sampai ke ambulans,” kata Dedi dalam keterangan resminya, Sabtu (25/11).

Dedi merinci, penemuan pertama pukul 08.00 WIB, berjenis kelamin laki-laki di Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang. Ditemukan di longsoran bawah dekat kali.

 

 

 

 

Kemudian, penemuan kedua pukul 09.20 WIB di longsoran atas Desa Cijendil, Kec.Cugenang, Kab. Cianjur. Ditemukan dua jenazah, yakni laki-laki dan satu balita perempuan berusia sekitar dua tahun.

Lalu, penemuan ketiga pukul 09.30 WIB di longsoran atas dekat kali Desa Cijendil, Kec.Cugenang, Kab. Cianjur. Ditemukan jenazah seorang laki-laki.

Terakhir, pada pukul 10.55 WIB di pinggir kali longsoran atas Jalan Cariu, Desa Cijendil, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur. Ditemukan satu jenazah laki-laki dewasa.

 

 

 

 

“Selanjutnya, seluruh jenazah dibawa ke RSU Sayang untuk proses identifikasi oleh DVI,” tuturnya.

Dedi memastikan, evakuasi korban masih akan dilakukan dengan berkoordinasi bersama stakeholder lainnya. Meski demikian, diakuinya, cuaca dan medan yang tak mudah masih menjadi tantangan bagi tim gabungan menemukan korban hilang akibat gempa Cianjur.

(( Jodi  ))

**”(( analisnews.co.id  ))”**