Example 728x250
Sumut

Tokoh Pemuda Lubuk Pakam Bersatu Bersama Untuk Menciptakan Kekompakan Agar Kota Lubuk Pakam Aman Damai Bersama Dengan FKUB Dan Muspika

598
×

Tokoh Pemuda Lubuk Pakam Bersatu Bersama Untuk Menciptakan Kekompakan Agar Kota Lubuk Pakam Aman Damai Bersama Dengan FKUB Dan Muspika

Sebarkan artikel ini
IMG 20221126 183005 1

Analisnews Deli Serdang
Bagaimana Lubuk Pakam menjadi bermartabat agar orang luar dari Lubuk Pakam tidak takut untuk datang ke Lubuk Pakam, ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Agus Safii kecamatan Lubuk Pakam sebagai koordinator untuk mengundang organisasi kepemudan dan organisasi masyarakat untuk bertujuan menciptakan kebersamaan,kekompakan,keamanan ,dan kepedulian sesama umat manusia begitu juga mengundang Muspika Lubuk Pakam. Dengan bertujuan untuk bagaimana apabila ada yang meninggal untuk tempat di kebumikan karena tanah wakaf perkuburan saat ini sudah habis,kedepannya kita harus sebagai warga Lubuk Pakam tokoh pemuda agar dalam satu area tanah wakaf di situ ada semua perkuburan 5 agama yang ada bisa di satu tempat wakaf perkuburan.
Kita ada tanah PTPN yang bisa kita minta ijin atau melalui DPRD Deli Serdang,yang kedua untuk mengumpulkan donasi bagi korban bencana alam seperti banjir saat ini,warga Hamparan Perak yang terkena banjir ini harus kita bantu dan baru kita untuk korban gempa Cianjur, dan yang ketiga adalah bagaimana kita ciptakan kota Lubuk Pakam yang Ibu Kota nya Deli Serdang bisa aman dan nyaman bagi orang yang berkunjung,atau masalah kamtibmasnya kini kelompok mengatas nama kan Genk Motor harus kita sikat dan basmi sampai ke tempat markasnya jangan ada lagi kota Lubuk Pakam Genk Motor,karena mereka ini sudah sangat meresahkan masyarakat dengan sambil membawa senjata tajam ini lah tujuan kita untuk berkumpul agar organisasi kepemudaan maupun Ormas yang ada di Lubuk Pakam bisa duduk bersama dalam kebersamaan dan kekompakan menjaga kota Lubuk Pakam, “tegas Agus Safii dalam membuka pertemuan tersebut jumaat malam di aula PKK Kecamatan Lubuk Pakam 25 November 2022.

Seperti kata pepatah kalau pelaut itu setelah berlayar akan kembali ke dermaga, syukur alhamdulillah saya jadi camat di Kecamatan Lubuk Pakam sejak pada tanggal 30 September 2022 yang lalu dan saya bukan orang luar Lubuk Pakam saya barang baru tetapi stok lama dan juga bahagian warga Lubuk Pakam, “ucap Camat Drs.Syahidin Budi Pane saat menyampaikan sambutan pertemuan perkumpulan pemuda tokoh organisasi yang ada di Lubuk Pakam.Pertama kita datang sebagai bagian dari Kecamatan Lubuk Pakam dan bukan sebagai penguasa, saya datang ke Pakam karena bagian daripada warga Lubuk Pakam, bukan penguasa saya di Pakam,” tegas Camat Budi,karena ini hanya saja di amanahkan oleh Bapak Bupati untuk mengurusi warga Lubuk Pakam berkat dari dukungan kawan-kawan semua dan masyarakat Lubuk Pakam program pemerintah bisa berjalan. tanggal 6 Desember kita akan luncurkan Lubuk Pakam Forum Komunikasi pembuka agama ini untuk kaum duafanya jumlahnya untuk sementara masih 30 mungkin nanti sambil gayung bersambut bisa banyak dan di gedung ini akan kita lakukan yaitu hari Selasa nanti itu tanggal 6 Desember 2022, yang kita buat hari ini adalah beberapa proses kondisi Pakam saat ini, yang selalu kita harapkan bersama merupakan kota menjadi tujuan orang untuk berkunjung,karena di Pakam ini nyaman aman tentram yang sebagai kota akan menjadi kenangan buat orang yang telah berkunjung ke Pakam,begitu juga dengan agar menjadi pusat kuliner di mana di sini banyak cafe yang masyarakat nya mempunyai keramah-tamahan, dan ketentraman maupun ketertiban,untuk kesimpulannya nanti setelah beberapa proses di akhirnya adalah itu icon terakhir kita adalah I love Lubuk Pakam.

Dalam saat ini dimana mempunyai beberapa identifikasi masalah yang terjadi di Lubuk Pakam tetapi telah kami lakukan bersama mustika,yang pertama adalah masalah sampah, yang kedua masalah pedagang kaki lima ini tidak kita larang mereka (orang) untuk berjualan tetapi jangan di badan jalan, silahkan di trotoar padahal itu melanggar aturan, kita juga harus berpikir karena mereka harus mencari nafkahi keluaraganya dan jangan kita larang jadi jalan keluarnya jangan kita larang mereka berdagang, biarkan dia mencari nafkah karena ada anak istri yang harus dinafkahi berdagang di atas trotoar, memang kadang-kadang peraturan itu harus fleksibel yang sudah di atur menjadi peraturan yang harus mempunyai izin-izin tertentu yang telah di atur dalam Perda Deli Serdang yang dibuat oleh anggota dewan, itu tidak dibenarkan berjualan di atas trotoar, saya sampaikan dan minta ijin ke sama Pak Bupati bahwa ada dua hal di Lubuk Pakam yang kita bolehkan atau tidak dibolehkan berjualan dengan syarat dan ketentuan seperti di Pasar 3 itu saya perbolehkan sampai jam 8,Senin sampai 1 setiap jam 8 anggota kebersihan terus membersihkan kebersihannya di Pasar 3 kemudian nanti merapikan dan pihak kelurahan juga setiap hari memantau di daerah tersebut.
IMG 20221126 181056 1

Kalau kita katakan tidak boleh ya kembali ke mereka itu pun tetap juga ada perlawanan, “ucap Camat saat menjelaskan tentang pedagang dan melanjutkan saya tetap senyum saja karena saya bilang harus warga kita Deli Serdang meskipun ada yang bunyi bahwa yang berjualan di situ adalah orang Galang atau orang pagar merbau karena yang saya tahu itu orang Deli Serdang, bahwa Bupati kita ada di kabupaten kita di Deli Serdang jadi rekan-rekan sekalian saya dengan Kapolsek dan Danramil ini merupakan satu kesatuan yang utuh saya yakinkan tidak akan ada yang bisa menggesek kita kalau kita bisa bersama dalam 3 Pilar Pemerintahan Kecamatan, Kepolisian dan Koramil.

Kami sebagai Muspika sangat mendukung sekali yang di motori Pak Agus ini untuk bisa duduk dan bersama dengan para tokoh organisasi kepemudaan kecamatan Lubuk Pakam.Untuk tujuan keberlangsungan kami disini adalah tiga pilar, karena kita harus mempunyai pilihan hidup itu yaitu jangan ada jarak di antara kita karena slogan kita diLubuk Pakam yang sudah kami sepakati adalah bersama kita bisa yakinlah apapun masalahnya ketika kita bersama pasti terwujud, “ujar Camat.

Danramil Lubuk Pakam Kapt Inf Poniman memberikan sambutan dan sekalian memperkenalkan diri kepada para undangan diskusi, karena baru menjabat Danramil Lubuk Pakam 3 hari yang mengantikan Kapt Arh JP Girsang.Pemuda pemuda yang hadir pada malam ini dengan harapan agar melakukan perubahan yang baik dan lebih baik,tokoh pemuda yang ada di Lubuk Pakam ini bisa bekerja sama untuk kemajuan Lubuk Pakam kedepannya dalam menciptakan kenyamanan dan keamanan masyarakat Lubuk Pakam. Salah satu contoh seperti Genk Motor yang sudah meresahkan masyarakat agar mereka ini atau Genk Motor tidak berkembang, jangan kita sebagai tokoh pemuda hanya sekedar menonton saja, mari kita ikut dalam meciptakan Lubuk Pakam khusus kelakuannya kedepan, jangan hanya sekedar mengobati saja tetapi kita harus mencegah, kami sebagai Muspika nanti kedepannya akan turun kesekolah sekolah untuk mensosialisasikan agar anak generasi bangsa ini tidak ikut ikutan Genk Motor, “tegas Danramil.
Kami di sini siap untuk membantu pemerintahan kecamatan Lubuk Pakam agar demi kemajuan dan kedamaian Lubuk Pakam, untuk memajukan suatu organisasi itu harus kita terjun dan ikut andil dalam ke masyarakat, muspika tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak masyarakat, ” tutup Danramil.

Apa yang di sampaikan oleh Pak Agus Safii sangat menyentuh saya secara pribadi dan program kami kepolisian seperti memikirkan tanah wakaf yang sudah tidak ada lagi di Lubuk Pakam,karena soal pemakaman ini sangat miris bagi kami tidak tau lagi di mana untuk di makamkan apabila adanya yang meninggal,”ucap Kapolsek AKP Hendri J Sihotang saat menyampaikan sambutannya,beliau menceritakan 3 tahun menjabat sebagai kapolsek Lubuk Pakam ini baru ini lah agenda pertemuan dengan organisasi kepemudaan dan Ormas pada malam ini saya sangat bangga sekali, “ujarnya.

Secara pribadi dengan kegiatan pada malam hari ini saya sangat bangga dan setuju sekali kembali di ucapkan Pak Kapolsek, seperti apa yang di sebutkan oleh Pak Camat dan Danramil tadi sangat benar sekali seperti kelompok Genk Motor ini sudah sangat meresakan sekali bagi masyarakat yang mereka ini selalu membawa senjata tajam, dan ini harus kita bersama untuk memberantas nya demi kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.

Ini menjadi dampak tindak kriminal bisa meningkat seperti curmor dan tindak kriminal lainnya, yang mana mereka ini semua kelompok Genk Motor banyak anak dibawah umur, dan mereka ini ikut bergabung yang di ajak dari senior senior mereka, dengan indikasi menguji nyali bagaimana keberanian para genk motor tersebut. Dengan cara menganiaya bagi warga atau masyarakat harapan kita bersama sebagai senior maupun orang tua agar bisa untuk mengawasi anak anaknya supaya tidak ikut dalam bergabung kegiatan Genk Motor ini, mudah mudahan dengan kegiatan pada malam ini kami sebagai Muspika Lubuk Pakam terutama Polsek Lubuk Pakam sangat setuju sekali agar kamtibmas di Lubuk Pakam bisa tercipta dengan aman dan damai, dengan koordinasi maupun komunikasi yang baik akan semua program ini bisa berjalan dengan baik baik segala bidang di Lubuk Pakam,3 Pilar ini di Lubuk Pakam akan siap akan bisa menjadi tempat menciptakan untuk Lubuk Pakam kedepannya.

Hadir dalam kegiatan pertemuan tersebut Camat Lubuk Pakam Drs. Syahdin Setia Budi Pane, Kapolsek AKP. Hendri Yanto Sihotang, Danramil 06/LP Kapten Inf Poniman, Kasi Kesos Lubuk Pakam Rudi Melyadi, Seklur Lubuk Pakam Pekan Indri Yansu, perwakilan Pemuda Batak Bersatu (PBB), Karang Taruna, Remaja Masjid Pecinta Alam Indonesia (REMPALA-Indonesia), Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Pemuda Pancasila (PP),Projo, Pemuda Karya Nasional (PKN), Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Pimpinan pengurus kecamatan Lubuk Pakam, dan akhiri dengan membentuk pengurus Pemuda Lubuk Pakam Peduli, dengan sekalian agenda kerja kedepan. (Taufik Rahman)