Example 728x250
JatengBeritaNasionalTerkini

Anggota PMPR dengan karya ” ASBA KEBAKAR MENDUNIA” dalam Rembang Calendar of Museum Event 2022

655
×

Anggota PMPR dengan karya ” ASBA KEBAKAR MENDUNIA” dalam Rembang Calendar of Museum Event 2022

Sebarkan artikel ini
0def04b925314f00b7e14400882c1fc62

Analisnews.Rembang
Dalam rangka Rembang Calendar of Museum Event 2022, ada tiga kegiatan yang diadakan yaitu, Lomba Edukatif Cultural yang menggunakan tema ” Kartini & Kebaya”, kemudian Pelatihan Menari dan membatik, dan satu Lagi Seminar Kajian Tata Pamer Museum. Acara yang dibuka untuk umum ini dibuka pendaftaran mulai tanggal 12 November sampai dengan 24 November 2022, acaranya sendiri pada hari ini Minggu tanggal 27 November bertempat di sanggar budaya Pendopo Kabupaten Rembang untuk penampilan Lomba Edukatif Cultural serta pelatihan menari dan membatik juga seminarnya.

8ff3b2d2dd51470cb511c0c23ca50de12
Salah satu anggota Organisasi Masyarakat PMPR (Perkumpulan Masyarakat Peduli Rembang) menjadi salah satu peserta dalam Lomba Edukatif Cultural, Perempuan hebat kelahiran Lasem yang berprofesi sebagai Kepala Paud KB PERMATA HATI Desa Kedungrejo kecamatan Rembang ini tampak anggun menggunakan Kebaya Jawa, dialah Nur Hidayah SE, S.Pd, dengan karyanya yang berjudul ” ASBA KEBAKAR MENDUNIA” ( asal usul baju Kebaya Kartini Mendunia ) dalam karyanya dia memaparkan tentang bagaimana Kebaya Kartini bisa dikenal dan mendunia.

Screenshot 20221127 1657062
Mbak Rida dan ketua PMPR dalam sebuah acara

Lomba yang diikuti oleh peserta dari berbagai Kecamatan di Rembang seperti Sluke, Lasem Pancur,Sarang, Rembang dan juga darah sekitar Rembang seperti Jepara, Demak dan Pati.

Mbak Rida panggilan akrab perempuan cantik dan mungil ini, dalam wawancara singkat dengan analisnews mengatakan, ” saya sudah tiga kali mengikuti Lomba ini dan Alhamdulillah Tahun kemarin mendapat Juara harapan satu” terangnya. Tak lupa Mbak Rida juga tak semata-mata berlomba yang lebih penting buatnya adalah bisa Mengenalkan kepada masyarakat tentang Kebaya yang telah menjadi warisan budaya Indonesia dan melestarikan warisan budaya tersebut dengan cara bangga mengenakan kebaya karena memakai kebaya merupakan simbol identitas diri dan yang terpenting adalah meningkatkan kemampuan literasi anak bangsa. Mudah-mudahan pada kesempatan ini bisa dapat Juara ya mas, mohon doanya” lanjutnya.

Saat berita ini diturunkan acara masih berlangsung untuk hasilnya kita tunggu saja besok pengumumannya dari panitia penyelenggara. Siapapun Juaranya kita sebagai anak bangsa harus selalu bahagia memperkenalkan Budaya Kebaya Kartini kita kepada generasi penerus terutama warga Rembang dan kepada Dunia, juga budaya – budaya yang lain yang diwariskan nenek moyang kita dengan cara masing – masing sesuai dengan profesi dan kemampuan kita. Salam budaya. (Ajianalis)