ANALISNEWS, Pasaman — Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Mapattunggul, di areal Los Pasar Jorong Muara Tais, Nagari Muara Tais, Kecamatan Mapattunggul, Selasa (21/2/23) yang di hadiri Bupati Pasaman H. Benny Utama diramaikan dengan teriakan Selamat Tinggal lumpur yang menggema gegap gempita.
Dalam sambutannya Benny Utama mengatakan bahwa, disisa masa jabatannya ini dirinya bertekad akan memerdekakan Mapattunggul dan Mapattunggul Selatan.
“Kendati sudah 77 tahun Indonesia merdeka, namun hingga kini Mapattunggul belum merdeka seutuhnya, terutama soal akses jalan,” ungkapnya.
Disampaikan Benny, pada tahun anggaran 2023 ini, Kecamatan Mapattunggul memperoleh alokasi anggaran pembangunan paling besar dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Pasaman, yaitu mencapai lebih Rp.30 milyar.
“Nagari Muara Tais merupakan nagari paling ujung di Kecamatan Mapattunggul. Karateristik daerahnya bertopografi berbukit-bukit, sulit diakses prasarana jalan dan jaringan internet,” tuturnya.
Benny menambahkan, beberapa ruas jalan antar nagari dan jorong di wilayah itu, masih dalam kondisi kerikil dan jalan tanah, yang jikalau hujan, akan berlumpur dan sulit dilalui kendaraan.
“Daerah pinggir Pasaman memang saya gempur dengan pembangunan dan program, di sisa jabatan terakhir ini. Pembangunan harus berkeadilan. Seluruh kecamatan harus duduk sama rendah dan tegak sama tinggi dengan Kecamatan lainnya,” tegasnya.
Dikatakannya lagi, belum ada sepanjang sejarah Bupati Pasaman yang mengucurkan anggaran sebesar alokasi anggaran untuk pembangunan Mapattunggul tahun 2023 ini.
“Dengan bagusnya jalan, secara langsung akan dapat meningkatkan pereknomian masyarakat, apalagi bagi daerah pertanian seperti Mapattunggul,” jelasnya.
Lebih jauh Benny menyampaikan, Program Pasaman Berintaq yang menjadi prioritas utama pembangunan Pasaman.
“Sehebat apapun pembangunan dan kemajuan suatu daerah, tanpa dibentengi nilai-nilai Agama, tetap jadi tidak baik, terutama bagi generasi muda, sebagai pelanjut pembangunan bangsa,” imbuhnya.
Selain itu, Program berobat gratis dan sekolah gratis bagi seluruh masyarakat Pasaman, juga disinggung oleh Sang Bupati.
“Saya harap, siapapun pelanjut kepemimpinan Pasaman ke depan, program kebutuhan dasar bagi masyarakat Pasaman ini, jangan sampai ditiadakan atau hilang nantinya. Memang anggarannya cukup besar bagi APBD Kabupaten Pasaman, namun program ini sangat dibutuhkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Pasaman Yulisman, yang merupakan putra asli Mapattunggul, dalam sambutannya menyampaikan, baru kali ini Mapattunggul memperoleh anggaran mencapai Rp.30 milyar lebih dalam satu tahun Anggaran.
“Selama ada keterwakilan masyarakat
Mapattunggul di DPRD Pasaman, baru kali ini Mapattunggul memperoleh anggaran yang begitu besar,” ujarnya
Sebagai senator muda, Yulisman selain populer dengan ikon ‘Mohne’-nya itu juga dikenal sangat gigih memperjuangkan ‘kue’ pembangunan buat daerah pemilihannya Mapattunggul.
Kehadiran Bupati Benny Utama di Muara Tais, sudah ditunggu-tunggu sedari pagi oleh masyarakat Muara Tais. Ratusan warga tumpah ruah memenuhi pasar tradisional Jorong Muara Tais, guna menyambut Bupati ‘Hebat’ masyarakat Pasaman itu. (Hb/Kh)