AnalisNews.co.id | Tasikmalaya, Jawa Barat,- Kepala Desa Cikukulu Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya Asep Priatna, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Desa dihadapkan ratusan warga masyarakat yang melakukan aksi demo didepan Kantor Kepala Desa setempat, (Sabtu, 16 September 2023).
Seperti yang dilansir dari media tasikmalaya.inews.id, yang berjudul “Kades Cikukulu Tasikmalaya Mengundurkan Diri Usai Didemo Ribuan Warga” menuliskan, Ribuan warga Desa Cikululu, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, menggeruduk kantor desa, Sabtu (16/09/23). Warga yang tumpah ruah di halaman kantor desa, menuntut Kepala Desa (Kades), Asep Triana, mengundurkan diri dari jabatannya karena dinilai tidak amanah dalam menjalankan tugasnya.
Dengan pengawalan aparat kepolisian, TNI dan Satpol PP, massa mendatangi kantor desa menggunakan sepeda motor, kendaraan roda empat serta berjalan kaki. Aksi juga diramaikan dengan kehadiran ibu-ibu dan gadis remaja. Mereka terlihat membawa sejumlah poster bertuliskan tuntutan kades mundur. Pengunjuk rasa membekali diri dengan dua unit mobil pikap berisi sound system. Di atas boks sound system sejumlah warga melakukan orasi.
Koordinator aksi, Nanang, dalam orasinya menyebutkan sejumlah dugaan penyelewengan yang dilakukan kades.
“Yang pertama KPM pengadaan domba. Kedua masalah aset desa yang harus dikembalikan dan ketiga SDGS. Intinya kami sudah tidak percaya dengan kepemimpinannya,” teriak Nanang yang disambut riuh massa.
Aksi nyaris ricuh karena ada salah seorang warga melemparkan botol air mineral, memancing massa lebih panas. Namun kericuhan bisa dicegah setelah aparat bertindak cepat. Melihat kondisi massa yang terus memanas, Kades Cikukulu, Asep Triana, akhirnya tampil dan menyatakan kesiapannya untuk mengundurkan diri. Massa langsung riuh menyambut keputusan sang Kades. Beberapa diantaranya melakukan selebrasi rasa syukur. Teriakan sukacita ibu-ibu pun terdengar. Seusai aksi, Nanang mengatakan, aksi unjuk rasa tersebut merupakan puncak kekesalan dan ketidakpercayaan lagi warga terhadap kades.
“Ini sebagai akumulasi ketidakpercayaan terhadap Kades Asep selama memimpin Desa Cikukulu,” ujar Nanang.
Di tempat sama, Kades Cikukulu, Asep Priatna, mengatakan, dirinya lebih baik mengundurkan diri demi kondusivitas warga.
“Iya, saya memilih mengundurkan diri demi kondusivitas desa. Nanti akan ditempuh proses administrasi pengunduran dirinya,” ujar Asep legowo.
Selain itu, Kepala Desa Cikukulu Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya Asep Priatna pun mengatakan dan meminta kepada warga yang mendemo dirinya untuk melakukan demo yang sama kepada Kelompok Tani yang mendapatkan bantuan sapi ataupun domba sejak tahun 2019 sampai dengan 2023, dirinya pun siap memberikan data terkait hal tersebut. Ucapan dirinya tersebut diunggah melalui akun tiktok atas nama yayatsupriatna9418 dengan judul “Detik-detik Kades Cikukulu mengundurkan diri” dengan durasi video 2 menit 38 detik. Dalam video dirinya tersebut mengatakan jika dirinya mengundurkan diri atas dasar demi menjaga kondusivitas dan regulasi, namun dirinya mengatakan agar warga pun melakukan demo kepada para Kelompok Tani yang mendapatkan bantuan sapi dan domba sejak tahun 2019 sampai 2023 sembari mengatakan jika datanya ada pada dirinya.
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, sebelum saya mengundurkan diri, yang di demo itu bukan hanya desa saja, namun kelompok tani juga silahkan datanya ada di saya, yang selanjutnya saya sesuai permintaan dari masyarakat dan tolong jangan hanya ke pemerintah desa untuk di demo menindaklanjuti bantuan-bantuan, untuk data kelompok tani yang dari 2019 sampai tahun 2023 baik bantuan sapi ataupun domba ada silahkan, untuk itu mulai detik ini saya mengundurkan diri dengan alasan regulasi yang berjalan sesuai aturan, tapi mungkin perlu diketahui saya mengundurkan diri menjaga keamanan kekondusifan, tapi sesuai regulasi, terimakasih“, ucapnya.