Example 728x250
JabarPolitikSosialTerkini

Pemilik Ponpes Nur Al Hidayah Sekaligus Wakil Kabid Pengkajian Dan Pengembangan DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya Memberikan Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW Di Cigalontang!!!

297
×

Pemilik Ponpes Nur Al Hidayah Sekaligus Wakil Kabid Pengkajian Dan Pengembangan DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya Memberikan Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW Di Cigalontang!!!

Sebarkan artikel ini
IMG 20230918 WA0046 2

AnalisNews.co.id | Tasikmalaya, Jawa Barat,- Dalam rangka silaturahmi, H. Fajar Syamsul Ma’arif S.Pd, Pemilik Ponpes Nur Al Hidayah, sekaligus Wakil Ketua Bidang Pengkajian Dan Pengembangan Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kabupaten Tasikmalaya dan juga salah satu Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk DPRD di dapil I Kabupaten Tasikmalaya tahun 2024 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menjelaskan dalam ceramahnya, seluruh umat Islam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, di sampaikan dalam rangka silaturahmi bersama para jema’ah,
di Kampung Sirnaraja, Rt 14 Rw 25 Desa Sirnaraja Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, (Senin, 18 September 2023).

Terdapat sejumlah hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW yang dapat kita contoh.

H Fajar Syamsul Ma’arif, menjelaskan hikmah adalah nilai-nilai yang dapat diambil dari suatu peristiwa dan diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Lalu apa saja hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW yang bisa diambil pelajaran?.

1: Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW dilahirkan di Makkah pada hari Senin 12 Rabiul Awal bertepatan dengan tahun Gajah atau 23 April 571 Masehi. Nabi Muhammad SAW lahir dari pasangan Abdullah dan Aminah.

Beberapa hikmah yang dapat diambil dari Maulid Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut: Kita dapat meneladani sifat dan akhlak Nabi Muhammad SAW dalam hal kesabaran, keteguhan hati, dan terutama perjuangannya di jalan Allah SWT.

Semua sifat Nabi Muhammad SAW perlu dan wajib untuk diteladani. Nabi Muhammad SAW seperti sosok sempurna cerminan Al-Qur’an yang hadir di tengah-tengah umat manusia dengan kabar gembira.

H Fajar Syamsul Ma’arif mengatakan, hikmah lain yang dapat diambil yaitu meneguhkan rasa cinta kita terhadap Nabi Muhammad SAW. Kecintaan kepada utusan Allah SWT harus melampaui kecintaan kita kepada segalanya.

Oleh karena itu, untuk mempertahankan kecintaan kita pada Nabi Muhammad SAW, Maulid Nabi menjadi salah satu pengingat kita untuk selalu memegang teguh prinsip tersebut“, imbuhnya.

Hadir pada acara silaturahmi tersebut, Ketua MUI Desa Sirna raja, Ustadz Asep, serta Kepala Dusun Sirna raja Bpk Tete, dan tokoh agama lainnya, dan dalam pelaksanaannya berjalan lancar dan penuh khidmat. (Nandang ZA/Ilham).