ACEH BARAT : Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Barat melaksanakan kegiatan Pembukaan Rapat Paripurna Ke-VI Masa Sidang Ke-III DPRK Aceh Barat Terhadap Pembahasan dan Penetapan Rancangan KUA dan PPAS Perubahan Kabupaten Aceh Barat Tahun Anggaran 2023 di ruang Sidang Utama Gedung DPRK Aceh Barat pada Senin,18 September 2023.
Ketua DPRK Kabupaten Aceh Barat Samsi Barni mengatakan,Berdasarkan keputusan hasil rapat badan musyawarah dewan perwakilan rakyat Kabupaten Aceh Barat pada tanggal 15 September 2023, bahwa mulai hari ini, senin tanggal 18 September 2023, kita awali rapat paripurna dengan agenda pembukaan rapat paripurna ke-enam masa sidang ke-tiga tahun 2023, dalam rangka pembahasan dan penetapan rancangan KUA dan PPAS Perubahan Kabupaten Aceh Barat tahun anggaran 2023,kebijakan umum perubahan anggaran, merupakan dasar dan ketentuan umum yang disepakati sebagai pedoman dalam penyusunan prioritas dan plafon anggaran sementara perubahan tahun anggaran 2023 dan nantinya menjadi pagu anggaran perubahan untuk setiap SKPK.
Lanjut Samsi Barni,KUA-PPAS perubahan ini nantinya juga merupakan acuan bagi kepala dinas, badan dan kantor dilingkup pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam menyusun RKA-perubahan SKPK masing-masing, yang akan dituangkan dalam rancangan qanun tentang APBK-Perubahan Aceh Barat tahun anggaran 2023, Kami mengharapkan kepada saudara Pj. Bupati Aceh Barat, untuk tidak mengizinkan para Kepala SKPK untuk melaksanakan dinas luar daerah selama berlangsungnya pembahasan, sehingga kehadiran kepala SKPK pada saat pembahasan tidak diwakili. Dengan harapan agar agenda daerah yang telah kita sepakati bersama dapat terselesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Dalam kesempatan itu juga Ketua DPRK Aceh Barat secara terbuka mengapresiasi Capaian Kinerja eksekutif Aceh Barat dalan pengendalian inflasi di Aceh Barat yang mengalami penuruan atau deflasi,apresiasi itu dilontarkan Samsi Barmi saat memimpin Sidang Paripurna DPRK Aceh Barat, dalam penyerahan Rancangan Anggaran Perubahan Aceh Barat tahun 2023. Sukses pengendalian inflasi dan kinerja pembangunan itu diwujudkan dalam bentuk anugerah Dana Insentif Fiskal (DIF) dua kali berturut turut di tahun 2023. “Aceh Barat satu satunya daerah di Aceh dengan prestasi seperti ini. Karenanya patut diapresiasi,Sementara itu di sisi lain, Ketua DPRK Aceh Barat Samsi Barmi juga meminta Pj Bupati Aceh Barat untuk meningkatkan realisasi penggunaan anggaran. “Serapan APBK berpengaruh cukup besar untuk menggerakkan roda perekonomian , karena itu perlu ditingkatkan setidaknya sesuai target yang ditetapkan sesuai kesepakatan eksekutif dan legislatif.”kata Samsi Barmi.
Pj. Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi dalam sambutannya menyampaikan,Alhamdulillah mengawali sambutan ini, Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yg setinggi – tingginya kepada pimpinan,seluruh anggota Dewan yg terhormat,serta hadirin sekalian atas kebersamaannya dapat hadir dalam agenda Rapat Paripurna DPRK Aceh Barat terhadap pembahasan Rancangan KUA dan PPAS Perubahan Kabupaten Aceh Barat Tahun Anggaran 2023,sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah,maka kami selaku kepala daerah memformulasikan perkembangan yg tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum anggaran kedalam rancangan KUA dan PPAS Perubahan,yg telah disesuiakan dengan peraturan bupati Aceh Barat Nomor 24 tahun 2023 tentang perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Barat tahun 2023.
Memperhatikan berbagai aspek dalam mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan Masyarakat,Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah menyusun rancangan KUA dan PPAS Perubahan tahun anggaran 2023, Rancangan ini diharapkan mendapat Respon positif dri seluruh anggota Dewan yg terhormat,serta dapat dibahas bersama sesuai dengan waktu maupun jadwal yg telah disepakati melalui Badan Musyawaah DPRK Aceh Barat,maka dalam hal, ini izinkan kami menyampaikan secara garis besar proyeksi Anggaran Perubahan Kabupaten Aceh Barat.”kata Mahdi.
Dalam momentum ini,Kami juga menyampaikan terima kasih atas Doa dan dukungan dari pimpinan,segenap anggota Dewan yg terhormat,unsur Forkopimda dan seluruh masyarakat,atas berbagai pencapaian bersama yg kita raih untuk kemajuan Kabupaten Aceh Barat,sejak kami dilantik sebagai Pj. Bupati Aceh Barat pada tanggal 11 Oktober tahun 2022 oleh Bapak Pj. Gubernur Aceh,tingkat Inflasi di Kabupaten Aceh Barat menjadi yg tertinggi diantara Kabupaten/kota di Provinsi Aceh,dengan tingkat Inflasi Bulan Oktober tahun 2022 sebesar 7,56%,dan saat ini berhasil kita kendalikan dengan angka Inflasi Bulanan pada Agustus tahun 2023 menjadi 2,17%.
Atas pencapaian ini alhamdulillah Kabupaten Aceh Barat berhasil meraih Penghargaan Insentif Fiskal kategori kinerja pengendalian inflasi Daerah priode 1 dan priode 2 sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia,selainitu, pada tahun ini kita juga berhasil meraih penghargaan terbaik II tingkat Nasional kategori perencanaan dan pencapaian terbaik dalam rangka penghargaan pembangunan daerah (PPD) tahun 2023 dari BAPPENAS Republik Indonesia,serta turut berhasil meraih penghargaan bidang Kesehatan yakni Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award tahun 2023 yg diserahkan oleh wakil presiden melalui Menteri Dalam Negeri atas capaian cakupan kepesertaan program JKN yg telah melebihi 95%.”jelas Mahdi.
Melalui kesempatan ini,kami mengharapkan pembahasan terhadap rancangan KUA dan PPAS perubahan yg akan berlangsung nantinya,dapat menghasilakn kesepakatan bersama sesuai dengan kebutuhan Pembangunan,dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta menjawab berbagai tantangan dan isu Prioritas yg menjadi fokus kita saat ini, Kami mengajak kepada kita semua untuk bersama – sama mengawasi seluruh penggunaan Anggaran serta pelaksanaan program dan kegiatan,demi mewujudkan kemajuan Kabupaten Aceh Barat yg semakin baik.
Ia berharap rancangan ini mendapat respon positif dari seluruh anggota DPRK serta dapat dibahas bersama sesuai dengan waktu maupun jadwal yang telah disepakati melalui Badan Musyawarah DPRK Aceh Barat,
Lebih lanjut Mahdi menjelaskan pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp. 1.289.055.435.571 dan belanja daerah Rp. 1.383.814.654.541 sedangkan pembiayaan direncanakan sebesar Rp. 94.759.218.969
Ia juga berharap dukungan dari segenap pimpinan dan anggota DPRK beserta unsur Forkopimda dan seluruh masyarakat Aceh Barat atas berbagai pencapaian bersama yang diraih untuk kemajuan kabupaten Aceh Barat,sekali lagi,Kami turut mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pimpinan,segenap anggota dewan yg terhormat,serta Tim Anggaran Pemerintah,yg telah menunjukan kinerja terbaik untuk menyukseskan berbagai agenda penting daerah,semoga Allah S.W.T. senantiasa memberikan petunjuk bagi kita semua dalam upaya mewujutkan kesejahteraan Masyarakat di Bumi Teuku Umar Johan Pahlawan.”tutup Mahdi.(W001.01.001).
