JAKARTA TERKINI
Beranda / TERKINI / Indonesia Tantang Thailand & Malaysia, RS Harapan Kita Gas Wisata Medis Kardiovaskular

Indonesia Tantang Thailand & Malaysia, RS Harapan Kita Gas Wisata Medis Kardiovaskular

Persaingan Wisata Medis Asia Memanas—Indonesia Mulai Tampil sebagai Penantang Serius Lewat RS Harapan Kita.

JAKARTA, Analisnews.co.id— Persaingan wisata medis di kawasan Asia kian memanas. Setelah bertahun-tahun didominasi Thailand, Singapura, dan Malaysia, Indonesia kini mulai unjuk taring. RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) mengumumkan langkah strategis untuk mengukuhkan Indonesia sebagai pemain baru yang patut diperhitungkan di sektor medical tourism global.

Melalui forum Business Matching bertajuk “Transforming Indonesian Healthcare: From Collaboration to Global Recognition”, yang digelar Selasa (9/12/2025) di Menara Peninsula Hotel, Jakarta, RSJPDHK mempertemukan kementerian, rumah sakit vertikal, industri kesehatan, lembaga keuangan, hingga pelaku perjalanan—sebuah kolaborasi yang selama ini dianggap sebagai “missing link” dalam pembangunan ekosistem wisata medis Indonesia.

Direktur Utama RSJPD Harapan Kita, Dr. dr. Iwan Dakota, Sp.JP(K), MARS, menegaskan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk merebut pasar wisata medis, khususnya di bidang kardiovaskular yang selama ini menjadi kekuatan RS Harapan Kita.

“Selama ini pasien Indonesia banyak mencari layanan jantung ke luar negeri. Dengan kemampuan dan teknologi yang kami miliki, sudah saatnya Indonesia menjadi negara tujuan, bukan hanya negara pengirim,” tegasnya.

Hadirkan Rasa Aman, Anggota Polsek Kapuas Murung Patroli Komplek Pasar Harian

Momentum ini dinilai penting, mengingat laporan berbagai lembaga internasional menunjukkan peningkatan signifikan wisatawan medis global setelah pandemi. Pasar ASEAN pun kembali kompetitif, membuat persiapan Indonesia harus berjalan cepat dan terarah.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Strategi Layanan RSJPDHK, Dr. drg. Maya Marinda Montain, M.Kes, mengatakan bahwa kunci daya saing tidak hanya pada keunggulan medis, tetapi pada trust dan pengalaman pasien internasional.

“Standar layanan, digitalisasi pasien internasional, fasilitas intervensi, hingga jejaring global kami perkuat. Karena yang dicari pasien bukan hanya tindakan medis, tapi keamanan, pengalaman, dan kemudahan,” jelasnya.

Maya menegaskan bahwa Indonesia memiliki nilai tambah yang tidak dimiliki banyak negara: kombinasi layanan kesehatan unggulan dengan kekuatan pariwisata. Paket medical tourism yang menghubungkan perawatan jantung dengan destinasi populer diyakini mampu menembus pasar global.

Jaga Stabilitas Kamtibmas, Anggota Piket Polsek Kapuas Murung Laksanakan Patroli Dialogis

Forum Business Matching ini menjadi langkah awal menuju strategi berskala nasional, membuka peluang Indonesia menantang dominasi negara tetangga di pasar wisata medis bernilai miliaran dolar tersebut.

RSJPDHK berkomitmen melanjutkan ekspansi jejaring internasional, memperkuat standardisasi klinis, dan memperluas kolaborasi global untuk menempatkan Indonesia sebagai destinasi utama wisata medis kardiovaskular dalam beberapa tahun ke depan. (Shanty Rd)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *