MUSIK
Beranda / MUSIK / Klip Single ‘Kidung Rakyat’ Toto Tewel Tembus Setengah Juta Views di YouTube, Tahun 2026 ‘Konser Kepung Desa’ di Indonesia, Revolusioner!

Klip Single ‘Kidung Rakyat’ Toto Tewel Tembus Setengah Juta Views di YouTube, Tahun 2026 ‘Konser Kepung Desa’ di Indonesia, Revolusioner!

 

Dalam durasi waktu tiga minggu, video klip (music video) single ‘Kidung Rakyat’ yang dirilis musisi rock Toto Tewel bersama Fitriansyah Pipit dan Bob Marjinal kini tembus setengah juta views di YouTube.

Hasil perolehan views di You Tube ini pantas diapresiasi. Konten musik persembahan musisi rock tanah air yang diupload di akun official Logis Music pada 15 November 2025 lalu, selain views yang tak terbendung, juga “dibanjiri” komen para netizen.

“Saya tak menyangka video klip single ‘Kidung Rakyat’ direspon secara antusias oleh masyarakat tanah air. Ini merupakan kabar gembira dan kejutan besar di akhir tahun 2025,” papar gitaris ELPAMAS band yang pernah memperkuat grup musik SWAMI dan KANTATA TAKWA itu.

Menurut gitaris peraih penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2018 kategori Instrumentalia Rock Terbaik, dengan tembus setengah juta lebih views di YouTube ini membuktikan bahwa musik rock never die.

Yura Yunita Membawa Piala Baru Untuk Lagu “Tanda” di AMI Awards 2025

Dalam tayangan YouTube di akun official @logzhelebourTV, yang di diupload 24 November 2025 lalu, terjadi obrolan dan pembahasan dibalik sukses konten musik tersebut. Termasuk langkah selanjutnya yang akan dilakukan.

Dalam tayangan di YouTube yang berlangsung malam hari itu, dihadiri Totok Tewel, Fitriansyah Pipit dan jeffri selaku video maker bersama Log Zhelebour sebagai tokoh musik rock tanah air.

Banyak info penting di tayangan YouTube akun resmi Log Zhelobour tersebut mengenai seputar single ‘Kidung Rakyat’.

“Pastinya views organik tersebut terus bertambah setiah harinya, kita kawal hingga nantinya menembus 1 juta views. Saat ini lagi dipersiapkan konsep revolusioner. Salah satunya dengan persipan konsep konser di desa-desa. Konser kita akan mengepung desa dengan musik rock,” urai Pipit yang juga bertindak selaku eksekutif produser di single Kidung Rakyat.

Tentunya, keberhasilan video klip single rock di platform digital YouTube ini menjadi new spirit dalam berkarya bagi Toto Tewel di industri musik rock Indonesia.

Music Video Kidung Rakyat Tembus Ratusan Ribu Views, Kolaborasi Kearifan Lokal dan Teknologi AI, Pantas Diapresiasi!

Single Kidung Rakyat (Bukan Atas Nama Rakyat) adalah sebuah karya yang menolak menjadi suara politik tetapi justru lebih jujur dalam keheningannya. Dalam era ketika banyak pihak berlomba menyatakan diri sebagai wakil rakyat, Toto Tewel justru hadir membawa pesan berbeda lewat karya musiknya. Yaitu, kejujuran tidak selalu membutuhkan suara.

video klip yang digarap hampir sebulan dari proses warkshop hingga syuting dan proses editing, akhirnya menghasilkan karya visual yang masterpiece. Di dalamnya menghadirkan multi unsur secara video dan audio.

Music video ‘Kidung Rakyat’ ini sangat anomali dan punya daya tarik tersendiri bagi masyarakat musik dalam mengakomodir banyak unsur, terutama dalam mengeksplore budaya kearifan lokal Indonesia.

“Ini project tantangan, sekaligus menjadi project percontohan dan experience. Seperti syuting menggunalan kamera ponsel serta memberikan sentuhan teknologi AI,” jelas Jeffry yang pernah jadi dosen pengajar multi media di Kampus Binus itu

Suksesnya konten musik tersebut tentunya merupakan hasil kolaborasi dari ramuan visualnya Jeffri dan racikan karya musik yang masterpice dari Toto Tewel, Fitriansyah Pipit, Bob Marjinal, Fany Mailoa, Yose Kristian, Alfred Mailoa dan musik ondel-ondel Sanggar Wara Wiri.

Founder CDI TV, Andy dan Herwien: CDI TV Mengudara dan Eksis 6 Tahun Dari Aceh Hingga Papua di TV Parabola K-Vision

‘Keberhasilan video klip single ini berkat kolaborasi yang apik dari semua personil, yaitu punya semangat yang sama untuk sebuah eksistensi dan kemenangan musik rock di Indonesia. Semoga “musik rock mengepung desa” bisa berjalan awal tahun 2026,” tandas Toto Tewel.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *