Alaswangi Pandeglang – analisnews.co.id
Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80, Padepokan Maung Pande Desa Alaswangi, Kecamatan Menes, bekerja sama dengan mahasiswa KKN 05 dan masyarakat setempat, menggelar pertunjukan seni budaya khas Banten. Acara ini menampilkan atraksi silat debus, kesenian ubrug, serta tarian khas Sunda yang memukau penonton.
Pembukaan acara diawali sambutan oleh Pimpinan Padepokan Maung Pande, Bapak Surya, yang menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam melestarikan budaya lokal.
> “Seni budaya Desa Alaswangi ini sangat penting bagi generasi muda. Saya berharap para remaja bisa menjaga dan melestarikan budaya silat debus serta ubrug yang diiringi tarian khas Sunda, agar tetap hidup dan berkembang,” ujar Bapak Surya di hadapan warga dan tamu undangan.
Sambutan kedua disampaikan oleh tokoh masyarakat Kadu Cukang, yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.
> “Terima kasih kepada Padepokan Maung Pande yang telah menampilkan berbagai budaya khas daerah kita. Ini adalah langkah nyata untuk menjaga dan melestarikannya agar tidak hilang ditelan zaman,” tuturnya.
Acara yang dipadati oleh warga dari berbagai kalangan ini berlangsung meriah dan penuh semangat. Paduan seni pertunjukan tradisional dengan nuansa kebersamaan membuat suasana semakin hangat.
Menutup rangkaian acara, perwakilan mahasiswa KKN 05 Desa Alaswangi, Nur Baehaki, menyampaikan pesan penuh semangat.
> “Budaya ini sangat penting untuk dilestarikan. Kita harus berani membawa seni dan budaya Alaswangi mendunia—dari Alaswangi untuk dunia,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara tokoh budaya, mahasiswa, dan masyarakat dapat menjadi motor penggerak dalam menjaga warisan leluhur, sekaligus mengobarkan semangat kemerdekaan melalui pelestarian seni budaya.
*Red/Timu*
Komentar