Home / TERKINI / Pasraman Sarwa Dharma Denpasar Bakal Gelar Metatah Bersama 28-29 Juni 2025,Peserta Diberikan Pembekalan Gratis

Pasraman Sarwa Dharma Denpasar Bakal Gelar Metatah Bersama 28-29 Juni 2025,Peserta Diberikan Pembekalan Gratis

Pasraman Sarwa Dharma Denpasar Bakal Gelar Metatah Bersama 28-29 Juni 2025, Peserta Diberikan Pembekalan Gratis

 

Analisnews.co.id-DENPASAR | Pasraman Sarwa Dharma Denpasar dibawah pimpinan Ni Made Ratnadi, SE., menggelar acara Temu Wirasa bersama Peserta Manusa Yadnya di Jalan Gunung Athena II Depan Villa Athena Padangsambian Kelod Denpasar, Minggu, 22 Juni 2025.

Dipilihnya di Jalan Gunung Athena, Padangsambian Kelod Denpasar, karena lokasinya lebih luas berisi sejumlah pohon-pohon berhawa sejuk, yang bersuasana enjoy dan santai.

“Saat pandemi Covid-19, kita ajak pegawai bersama-sama menanam pohon dengan hasil seperti ini. Mudah-mudahan nanti acara Metatah Bersama 2025 berjalan dengan baik dan lancar atas kerjasama kami bersama para ibu yang sangat luar biasa sejak pendaftaran sampai sekarang supaya acara sukses,” ungkapnya.

Menariknya, acara Temu Wirasa bersama Peserta Manusa Yadnya mengambil tema
“Menjadi Generasi Muda Pemenang Berdasarkan Nilai-Nilai Hindu,” dengan menghadirkan Narasumber yang berkompeten di bidangnya meliputi Ni Made Ratnadi, SE.,
(Entrepreneurship Hindu) Dr. I Made Suasti Puja, S.E.,M.Fil.H.,
(Leadership Hindu), Ida Pandita Mpu Agnijaya Shree Bhaskara (Tatwa Penyucian) dan Jro Mangku Ningsih (Mandiri dalam Beritual).

Pada kesempatan tersebut, Ni Made Ratnadi, S.E., selaku Ketua Pembina Pasraman Sarwa Dharma Denpasar membawakan materi bertajuk “Entrepreneurship Hindu”.

Menurutnya, upacara Metatah dimaknai sebagai ritual agama Hindu sebagai salah satu bagian dari Manusa Yadnya.

“Upacara Metatah juga dimaknai untuk melepaskan diri dari pengaruh Sad Ripu, yang khusus dilakukan pada anak, yang mulai menginjak dewasa,” kata Made Ratnadi.

Selain introspeksi diri dan mulat sarira, Metatah Bersama juga bisa dijadikan sebagai momentum memupuk rasa kebersamaan, untuk menghilangkan semua musuh yang berada didalam diri setiap insan.

“Hal tersebut dilakukan, untuk menata kembali sikap dan perilaku, guna menjaga keharmonisan, kedamaian dan jagadhita, berkonsep Tri Hita Karana,” terangnya.

Sementara itu, para peserta Manusa Yadnya Bersama ini diberikan Pembekalan secara gratis sejak pukul 08.00 WITA.

“Kita adakan Metatah Bersama 2025 ini, untuk kesekian kalinya, karena setiap tahun, kami melakukan kegiatan Metatah Bersama diikuti dengan Mepetik, Otonan, Menek Kelih dan juga Sudi Widani. Nantinya dilanjutkan acara Ngekeb 28 Juni 2025 dan puncak upacara Metatah Bersama, pada 29 Juni 2025,” paparnya.

Untuk itu, kegiatan Upacara Metatah Bersama tetap dilakukan setiap tahun, kecuali saat pandemi Covid-19 tiga kali tidak dilaksanakan, karena menyangkut kepentingan orang banyak.

“Tapi, hal itu tidak mengurangi dan tidak absen kegiatan-kegiatan yang lainnya, seperti Donor Darah, karena memang saat itu dibutuhkan darah dan juga Bedah Rumah serta bagi-bagi sembako,” kata Made Ratnadi.

Begitu tiga tahun selesai pandemi Covid-19, lanjutnya pihaknya dari Pasraman Sarwa Dharma Denpasar kembali melaksanakan upacara Metatah Bersama, karena upacara serupa telah dilakukan sebelumnya.

Mengingat, didalam Pasraman Sarwa Dharma Denpasar, pihaknya memiliki perkumpulan yang sangat komplet dengan mengabdi secara tulus ikhlas.

“Disitu ada Serati Banten, Sulinggih, Pinandita, bagian komsumsi, bagian upakara dan sebagainya. Nah, itu semua kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan aksi sosial yang kita lakukan itu tidak terlepas dari kelompok kami yang ada di Pasraman Sarwa Dharma Denpasar,” urainya.

Selain itu, pihaknya dari Pasraman Sarwa Dharma Denpasar tidak menganggu aktivitas mereka dalam bekerja dan berusaha. Seiring berjalannya waktu hingga Hari-H, mereka telah mengatur waktu dengan cermat dan efektif hingga pelaksanaan puncak upacara Metatah Bersama.

“Karena grup kami sangat banyak, solid dan ngayah tulus ikhlas yang bisa ada luang waktu, mereka datang ke Pasraman Sarwa Dharma sambil duduk-duduk dan diskusi apa yang akan dilakukan,” tambahnya.

Tak hanya itu, pihaknya dari Pasraman Sarwa Dharma Denpasar juga mengundang hadir khalayak umum, yang dari tahun ke tahun semakin bertambah. Selain itu, juga diundang Kelian Banjar dan pihak pejabat Desa setempat.

“Kita undang tahun upacara Metatah Bersama 2025 ini sudah meluas dengan diundang Ketua PHDI Pusat, PHDI Provinsi Bali dan para pejabat yang ada disini,” jelasnya.

Berhubung Pasraman semakin membesar dan kelompok semakin banyak, maka Made Ratnadi berencana membuat suatu Yayasan secara cepat, singkat dan efektif, sesuai usulan mereka.

“Namanya itu adalah Yayasan Tatar Parahyangan Bali yang sudah kita buat. Jika kegiatan-kegiatan Metatah Bersama dan sebagainya bisa kita pakai Pasraman Bali, yang jelas kita sudah punya Badan Hukum atas Asing Kerta Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa semoga semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar,” harapnya.

Upacara Manusa Yadnya Bersama ini, juga dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Pasraman Sai Sarwa Dharma Denpasar ke-24, yang jatuh pada 20 Juni, setiap tahunnya.

Patut diketahui, bahwa
Pasraman Sarwa Dharma Denpasar bakal menggelar Upacara Manusa Yadnya Bersama diantaranya Tiga Bulanan, Wetonan, Menek Kelih, Metatah dan Pewintenan di Jalan Gunung Athena II Depan Villa Athena Padangsambian Kelod Denpasar, Sabtu-Minggu, 28-29 Juni 2025. (ace).

 

#PASRAMAN SARWA DHARMA DENPASAR #MANUSA YADNYA #TIGA BULANAN #WETONAN #METATAH #PEWINTENAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *