Analisnews.co.id,
Jakarta (11/12) – Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) menggelar acara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 dengan mengusung tema “Menyongsong 5 Abad Jakarta, Perempuan Tangguh dan Cerdas Mewujudkan Keadilan dan Kesetaraan” di Jakarta International Velodrome, Pulogadung, Jakarta Timur.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menuturkan bahwa Hari Ibu bukan hanya sebuah peringatan, melainkan sebuah cermin untuk melihat berbagai peran luar biasa dari para perempuan yang telah menjahit masa depan bangsa tanpa meminta namanya ditulis paling atas.
“Tema tahun ini, bukan sekadar slogan tetapi ajakan untuk melangkah. Komitmen yang harus kita wujudkan. Ini adalah janji bahwa masa depan Jakarta tidak boleh dibangun tanpa perempuan berdiri di garis terdepan,” ungkap Wagub Rano saat menghadiri sekaligus membuka acara PHI ke-97.
Wagub Rano menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Gender DKI Jakarta saat ini, berada pada nilai tertinggi di Indonesia yaitu sebesar 96,50. Sementara itu, Indeks Ketimpangan Gender DKI Jakarta turun signifikan menjadi 0,147. “Ini bukan hanya angka. Ini adalah cerita tentang perempuan yang semakin dipercaya, semakin diberi ruang, dan semakin memimpin di banyak kesempatan. Sebagai bukti bahwa ketika perempuan maju, kota pun ikut maju,” tutur Wagub Rano.
Meski begitu, Wagub Rano menegaskan bahwa perjalanan untuk memajukan perempuan belum selesai dan tidak boleh berhenti, mengingat semakin banyak tantangan yang harus dihadapi bersama.
“Kota global bukan hanya kota pencakar langit dan kota investasi, tetapi kota yang memastikan setiap perempuan dapat berjalan aman, dapat bekerja dengan layak, dapat bermimpi setinggi-tingginya, dan tidak pernah merasa sendirian. Jakarta tidak akan menjadi kota global jika gagal menjadi kota yang aman dan adil bagi perempuan. Karena perempuan bukan pelengkap, mereka adalah inti pembangunan itu sendiri. Perempuan bukan objek kebijakan, mereka adalah penggerak perubahan, penjaga integritas, penyulam masa depan,” tegas Wagub Rano.
Menjelang usia Jakarta yang akan menginjak 500 tahun, Wagub Rano mengajak seluruh pihak untuk memperkuat ekosistem perlindungan keluarga dan memastikan setiap ruang publik bebas dari kekerasan, serta membuka lebih banyak tempat bagi perempuan untuk berkiprah.
“Kepada seluruh ibu dan perempuan Jakarta, terima kasih telah menguatkan Jakarta dengan cinta yang tidak pernah menuntut balasan. Selamat Hari Ibu ke-97 Tahun 2025. Semoga langkah kita diberkahi, dan semoga Jakarta tumbuh sebagai kota yang bukan hanya hebat di mata dunia, tetapi hangat di pelukan perempuan-perempuannya,” pungkas Wagub Rano.
Dalam laporannya, Kepala Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta, Iin Mutmainnah mengungkapkan bahwa momentum Peringatan Hari Ibu menjadi sarana memperkuat kesadaran akan peran strategis perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Peringatan ini tidak hanya dimaknai sebagai ungkapan kasih kepada sosok ibu, tetapi juga sebagai kesempatan untuk terus meningkatkan peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan,” ungkap Kadis Iin.
Kadis Iin menambahkan, Dinas PPAPP turut meluncurkan Komik Digital sebagai alat komunikasi untuk mengampanyekan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Diharapkan komik digital ini, dapat menjadi media yang mudah dipahami bagi semua masyarakat dan dapat menjangkau berbagai kalangan. Komik menjadi salah satu media kreatif untuk memperluas jangkauan edukasi, memperkuat kampanye anti kekerasan, dan menggerakkan lebih banyak orang untuk berani bersuara dan mendorong untuk terlibat mencegah kekerasan,” pungkas Kadis Iin.
Pada gelaran acara yang dihadiri oleh 3.000 peserta perwakilan dari berbagai profesi perempuan ini, turut dilaksanakan Talkshow dengan tema “Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Menguatkan Implementasi 8 Fungsi Keluarga di Era Modern” yang menghadirkan narasumber Dokter Praktisi Neuroparenting, dr. Aisah Dahlan, CMHt., CM.NLP., Cl.
Dalam rangkaian acara yang didukung oleh berbagai Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Mitra Pemprov DKI Jakarta ini, turut dilakukan penyerahan hadiah bagi tiga terbaik pemenang Lomba Lukis dalam rangka Peringatan Hari Ibu dengan tema ”Perempuan Hebat di Sekitarku,” yang diikuti oleh siswa-siswi SMA se-DKI Jakarta.
Acara dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemprov DKI Jakarta dan PT. Grab Teknologi Indonesia tentang Program Pemberdayaan Ekonomi Digital Bagi Perempuan Serta Perlindungan Perempuan dan Anak Berbasis Teknologi Digital; serta PKS antara Pemprov DKI Jakarta dan PT. Grab Teknologi Indonesia dan Yayasan Benih Baik tentang Dukungan Transportasi untuk Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.
Selain itu, turut diberikan bantuan iuran BPJS ketenagakerjaan kepada 100 perempuan yang terdiri dari pemecah kerang, pengupas bawang, dan driver transportasi online; Pemberian bantuan modal usaha bagi 5 perempuan penyintas kekerasan dan 5 perempuan Jakpreneur serta penyandang disabilitas; dan dimeriahkan dengan Penampilan Hiburan Tarian dari Anak-anak Disabilitas; Tarian Betawi dari Perangkat Daerah Perempuan; Penampilan Angklung; Musikalisasi Puisi; Pelayanan Konsultasi Mobil Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA); Pemeriksaan Kesehatan Gratis; dan Bazar Jakpreneur.



Komentar