Home / TERKINI / Pomda Aceh Barat Terganggu Sampah: Kesalahan Koordinasi Jadi Sorotan Publik.

Pomda Aceh Barat Terganggu Sampah: Kesalahan Koordinasi Jadi Sorotan Publik.

ACEH BARAT : Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) Aceh Barat, yang digelar sejak 11 hingga 18 Juni 2025 di Aula GOS Aceh Barat, tak hanya menjadi ajang kompetisi atlet mahasiswa, tetapi juga mencuri perhatian karena buruknya penanganan sampah di lokasi. Kondisi ini memicu keluhan dari atlet dan pengunjung serta menjadi sorotan publik.

Sejak awal, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Barat telah melakukan gotong royong untuk membersihkan area sebelum acara dimulai. Namun, panitia penyelenggara tidak melibatkan DLH dalam pengelolaan sampah selama acara berlangsung. Sebaliknya, mereka menunjuk pihak pengelola parkir untuk mengurus retribusi sampah tanpa koordinasi dengan DLH. Akibatnya, sampah menumpuk dan berserakan di berbagai titik, menciptakan lingkungan yang kumuh dan mengganggu jalannya kegiatan.

Tidak hanya soal kebersihan, praktik ini juga dianggap melanggar Qanun Pemerintah Daerah, sebab pungutan retribusi sampah seharusnya dilakukan oleh DLH dan disetorkan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sejak 13 Juni 2025, pihak pengelola parkir diketahui telah menarik retribusi tanpa pelaporan resmi, yang dinilai sebagai pungutan liar.

Menanggapi keluhan masyarakat, Kepala DLH Aceh Barat, Bukhari, S.T., turun langsung ke lokasi pada 16 Juni 2025 untuk mengevaluasi kondisi dan memanggil panitia guna melakukan audiensi. Sampah yang berserakan ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga mencerminkan lemahnya koordinasi dalam penyelenggaraan acara. Seharusnya panitia sejak awal berkomunikasi dengan DLH agar pengelolaan sampah bisa berjalan sesuai prosedur,” ujar Bukhari.

Dalam audiensi tersebut, panitia penyelenggara mengakui adanya kesalahan koordinasi dan menyampaikan permohonan Ma’af kepada DLH serta masyarakat. Sekretaris Panitia Pomda, M. Idris, mengungkapkan bahwa pihaknya awalnya mengira koordinasi dengan pengelola parkir cukup untuk menangani sampah, tetapi kenyataannya tidak sesuai harapan.

Sebagai langkah perbaikan, mulai hari ini hingga akhir kegiatan, pengelolaan sampah sepenuhnya akan dikendalikan oleh DLH. Petugas kebersihan telah dikerahkan untuk memastikan sampah dikumpulkan dan dibuang sesuai prosedur.

Tak hanya itu, sebagai respons cepat, sore tadi dua kontainer sampah telah diangkut oleh armada DLH untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), memastikan area kegiatan kembali bersih.

Pada malam ini, tim khusus dari pengutipan retribusi sampah bersama-sama dengan Pj. Panitia Bazar Mudastsir, melakukan pengutipan resmi guna memastikan tidak ada pihak lain yang menarik retribusi sampah secara ilegal.

Adapun tim yang ditugaskan dalam pengutipan retribusi sampah adalah:
1. Ayub
2. Ikhsan
3. Herman
4. Mudastsir (Pj. Panitia Bazar)
5. Pengawasan dan Publikasi Nasional

Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi penyelenggara kegiatan bahwa koordinasi lintas instansi harus dilakukan sejak awal. Tanpa perencanaan matang, aspek fundamental seperti kebersihan dapat menjadi sorotan negatif dan mencoreng citra acara,dengan sistem yang kini diperbaiki, diharapkan penyelenggaraan acara besar ke depan lebih profesional, tertib, dan memberikan kenyamanan bagi semua pihak.(W001.01.002).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *