Analisnews.co.id
Jakarta,26 Juni 2025
Bertempat di kantornya Jakarta, PT.Logindo Samudramakmur Tbk. mengadakan Paparan Publik dengan mempresitasikan Kinerja Tahun 2024 dan menyampaikan Ikhtisar Keuangan saat ini.
Selama tahun 2024 Perseroan berhasil menunjukkan peningkatan kinerja operasional yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2023. Secara keseluruhan, peningkatan pendapatan sebesar 42,46% didorong oleh kenaikan rata-rata tarif sewa harian dan optimalisasi utilisasi armada. Utilisasi kapal secara keseluruhan naik 6% dari 72% di tahun 2023 menjadi 78% di tahun 2024.
*Utilisasi kapal-kapal besar (AHT, AHTS dan AHTS-DP) sebagai penyumbang pendapatan terbesar meningkat cukup besar di tahun 2024 dibandingkan tahun 2023, sehingga margin laba kotor maupun margin laba usaha meningkat signifikan.
Seiring dengan dinamika pasar, Perseroan menyesuaikan strategi pemasaran dan operasional melalui hal-hal berikut:
*Diversifikasi basis pelanggan,
* Perolehan kontrak penyewaan kapal internasional:
* Optimalisasi efisiensi biaya operasional,
* Penyediaan layanan terbaik dengan standar keselamatan tertinggi,
* Perawatan armada secara berkala dan berkelanjutan,
* Memperbaiki tingkat utilisasi setiap jenis armada.
Dari strategi- strategi yang dijalankan, didapatkan hasil sbb:
*Perseroan berhasil mendapatkan kontrak — kontrak baru di 2024 dengan akumulasi nilai lebih dari US$33 juta. Kontrak-kontrak baru ini dapat dikelompokkan menjadi kontrak-kontrak untuk kapal besar (AHTS 12,000 HP dan 8,000 HP) dengan total nilai kontrak lebih dari US$12 juta, kontrak — kontrak kapal yang beroperasi di blok Mahakam untuk beberapa unit kapal dengan total nilai sebesar US$13 juta, kontrak jangka panjang untuk periode 2-3 tahun dengan total nilai sebesar US$3,7 juta, dan sebagian lagi terdiri dari kontrak jangka pendek dengan total nilai sebesar US$3,5 juta.
*Penghargaan — penghargaan yang diperoleh Perseroan selama tahun 2024 dari penyewa kapal adalah kategori Performa Keamanan Terbaik 2024 dari Pertamina Hulu Mahakam, Kontraktor Implementasi Health Safety Security and Environment Terbaik 2024 dari Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra, Penghargaan Perak — Penghargaan Keunggulan Health Safety Security and Environment 2024 dalam Mempertahankan Jam Kerja untuk Kontrak Resiko Tinggi dan/atau Sedang dari Husky-CNOOC Madura Limited, Kontraktor Terbaik untuk Kinerja Health Safety Security and Environment 2024 dari Elnusa Trans Samudera, Performa Health Safety Security and Environment Terbaik 2024 dari PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi.
Pada tahun 2024 perseroan mencatatkan Pendapatan US$46.69 juta,meningkat sebesar US$13,9 juta (42.46%) dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sebesar US$32,77 juta. Adapun peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan rata-rata tarif sewa harian yang seiring dengan tingkat utilisasi kapal besar yang lebih tinggi.
*Pada tahun 2024, Perseroan mencatatkan Laba Bruto sebesar US$15,53 juta. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 228.36% dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sebesar US$4,73 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya pertumbuhan pendapatan di tahun 2024 yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan beban pokok pendapatan. Marjin Laba Bruto Perseroan untuk tahun 2024 adalah 33.27%, membaik dibandingkan tahun 2023 yang 14,44%.
*Sementara pada Laba Usaha, Perusahaan mencatatkan kenaikan sebesar US$10,11 juta (1,363.3%), menjadi sebesar US$10,85 juta, naik dari Laba di tahun 2023 yang sebesar US$O,74 juta. Peningkatan ini sebagai cerminan dari kenaikan Laba Bruto senilai 228.36%, yang dibarengi dengan peningkatan efisiensi biaya.
* EBITDA perseroan naik menjadi US$ 22,43 juta atau naik 86.40% dibandingkan EBITDA tahun 2023. Hal ini terutama karena peningkatan pendapatan sehubungan dengan kenaikan rata-rata tarif sewa harian serta peningkatan utilisasi kapal — kapal besar Perseroan di 2024.
Aset Lancar pada tahun 2024 mengalami peningkatan sebesar US$11,30 juta (41.14%) menjadi US$38,76 juta dari tahun 2023 yang tercatat sebesar US$ 27,46 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh aset keuangan lancar lainnya, yaitu rekening bank yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan pembayaran pinjaman jangka panjang kepada OCP Asia Fund IV dan OCP Asia Fund V, sebesar US$8,51 juta, serta aset lancar yang dimiliki untuk dijual sehubungan dengan rencana Grup untuk menjual kapal Logindo Progress dan Logindo Synergy sebesar US$4,84 juta.
* Pada tahun 2024, Perusahaan mencatatkan Liabilitas Jangka Pendek sebesar US$35,76 juta, meningkat sebesar US$24,13 juta (207.64%) dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sebesar US$ 11,62 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh pinjaman jangka panjang kategori lancar pada tahun 2024 sebesar US$28,83 juta yang timbul dari refinancing pinjaman bank jangka panjang Perseroan yang diakuisisi oleh OCP Asia Fund di tahun 2024, sedangkan pada tahun 2023 terdapat pinjaman bank jangka panjang sebesar US$6,6 juta.
* Sepanjang tahun 2024, Liabilitas jangka panjang Perseroan tercatat sebesar US$49,51 juta, menurun sebesar US$44,57 juta (47.37%) dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sebesar US$94,08 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh pinjaman jangka panjang yang masuk kategori lancar pada tahun 2024 sebesar US$28,83 juta, serta konversi sebagian utang menjadi saham sebesar US$20 juta.
Proyeksi Usaha 2025
*Aktivitas Operasional Sektor Migas dan Proyek EPCI: Aktivitas migas kembali menggeliat sejak akhir A2 2025. Pengeboran sumur eksplorasi dan pengembangan telah berjalan dan diperkirakan rampung pada O4 2025. Di sisi EPCI, proyek lepas pantai masih berjalan, dan beberapa proyek baru akan dimulai pada awal O3 2025—baik di dalam negeri maupun luar negeri. Di Malaysia, sempat terjadi penundaan karena negosiasi antara Negara Bagian Peninsular dan Sarawak, sehingga ketersediaan kapal di kawasan Asia-Pasifik meningkat..
“ Koreksi kondisi pasar: Ada koreksi atas kondisi pasar sejak berlangsungnya perang tarif: utilisasi kapal melemah dibanding kondisi awal tahun, dan penjualan kapal tidak sesuai asumsi semula. Akibatnya, proyeksi keuntungan dari penjualan kapal direvisi lebih konservatif.
« Target Keuangan 2025: Perseroan menargetkan pendapatan USD 39,5 juta dan laba usaha di USD 3,5 juta untuk tahun 2025.
“ Posisi Kontrak per 31 Mei 2025: Kontrak baru dan perpanjangan yang berhasil diperoleh senilai USD 6 juta. Total Kontrak kapal yang dimiliki Perseroan mencapai USD S1 juta, dengan nilai yang belum terealisai sebesar USD 18 Juta.