Analisnews.co.id
Surabaya — Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) II Tahun 2025 di Aula BPSDM Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/12/2025). Di tengah situasi kebangsaan yang sarat tantangan sosial, ekonomi, dan ekologis, KAMMI memilih mengawali konsolidasi nasionalnya dengan Doa Bersama untuk Negeri sebagai penanda arah pergerakan yang berangkat dari nurani dan tanggung jawab moral.
Suasana pembukaan berlangsung khidmat. Ratusan kader KAMMI dari seluruh Indonesia menundukkan kepala, memanjatkan doa bagi keselamatan bangsa, para korban bencana, serta masa depan Indonesia. Bagi KAMMI, doa bukan sekadar simbol seremonial, melainkan fondasi etik bahwa gerakan mahasiswa harus berangkat dari kesadaran spiritual sebelum melangkah pada kerja-kerja advokasi dan perubahan sosial.
RAKORNAS II KAMMI Tahun 2025 mengusung tema “Kobarkan Api Pergerakan, Bangun Peradaban” dan dihadiri pengurus wilayah serta daerah KAMMI se-Indonesia. Forum ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat arah gerakan nasional, sekaligus mempertegas posisi mahasiswa sebagai kekuatan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dukungan terhadap konsolidasi pemuda ini tampak dari kehadiran sejumlah tokoh nasional dan daerah. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, serta Amir, Anggota DPR RI Komisi XI Daerah Pemilihan Jawa Timur IV, turut hadir dan memberikan sambutan dalam pembukaan RAKORNAS.
Dalam sambutannya, Emil Elestianto Dardak menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga keberlanjutan cita-cita reformasi dan pembangunan bangsa. Menurutnya, ruang kontribusi pemuda hari ini semakin luas dan menuntut dampak yang nyata bagi masyarakat.
Ketua Pelaksana RAKORNAS II KAMMI, Aulia Furqon, menyampaikan bahwa pilihan membuka forum nasional dengan doa bersama merupakan refleksi sikap KAMMI dalam membaca kondisi bangsa saat ini.
“Doa bersama ini adalah ikhtiar batin KAMMI untuk negeri. Kami ingin memastikan bahwa setiap agenda pergerakan tidak tercerabut dari nilai keimanan, kepedulian, dan tanggung jawab terhadap sesama,” ujar Aulia Furqon. Ia juga menambahkan bahwa RAKORNAS ini akan meninggalkan legacy bagi Jawa Timur melalui agenda penanaman mangrove sebagai bentuk komitmen ekologis dan upaya penyerapan karbon.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum PP KAMMI, Ahmad Jundi Khalifatullah, menegaskan bahwa RAKORNAS II tidak hanya menjadi ajang evaluasi internal organisasi, tetapi juga momentum penguatan arah gerakan yang lebih berdampak bagi Indonesia.
“RAKORNAS ini kami mulai dengan doa agar seluruh ikhtiar KAMMI diberi keberkahan dan kemanfaatan. Selama tiga hari ke depan, fokus pembahasan diarahkan pada penguatan koordinasi bidang eksternal, terutama di sektor kebijakan publik, sosial kemasyarakatan, dan ekonomi kreatif,” tegasnya.
Dari sisi daerah, Ketua PW KAMMI Jawa Timur, Edo Agasiswanto, menyampaikan bahwa Jawa Timur sebagai gerbang baru Nusantara memiliki tanggung jawab strategis yang harus dijaga bersama.
“Doa bersama hari ini adalah simbol bahwa pembangunan Jawa Timur dan Indonesia harus berjalan seiring antara kemajuan material dan keteguhan nilai. KAMMI Jawa Timur siap mendukung penuh langkah-langkah pemerintah daerah,” ujar Edo.
RAKORNAS II KAMMI akan berlangsung hingga Minggu (14/12/2025) dan ditutup dengan aksi kolektif Gerakan KAMMI Menanam Satu Juta Pohon Se-Indonesia di Kebun Raya Mangrove Surabaya. Aksi yang direncanakan dihadiri Menteri Lingkungan Hidup RI, Dr. Hanif Faisol Nurrofiq, tersebut menjadi penegasan bahwa pergerakan KAMMI yang diawali dengan doa akan bermuara pada tindakan nyata menjaga lingkungan dan masa depan peradaban Indonesia.



Komentar