Home / TERKINI / Resmi Dilantik Prof.Zainal Abidin Sahabudin Nakhodai DPP FBN RI

Resmi Dilantik Prof.Zainal Abidin Sahabudin Nakhodai DPP FBN RI

Resmi Dilantik, Prof. Zainal Abidin Sahabudin Nakhodai DPP FBN RI

 

Analisnews.co.id-JAKARTA |Resmi dilantik, Prof.Dr.Ir. Zainal Abidin Sahabuddin M.M., menakhodai Dewan Pimpinan Pusat Forum Bela Negara (DPP FBN) Republik Indonesia masa jabatan 2025-2030.

Menariknya, pelantikan DPP FBN RI dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FBN RI DKI Jakarta berlangsung di Gedung Graha Zeni Matraman Jakarta, Selasa, 1 Juli 2025.

Patut diketahui, bahwa FBN RI mengalami demisoner, sejak 24 Oktober 2020.

Mengingat, kekosongan kepemimpinan tersebut, maka diselenggarakan Munaslub “Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Denpasar, Bali, pada 11-13 Oktober 2024.

Pada Munaslub tersebut, terpilih secara demokratis Prof.Dr.Ir Zainal Abidin Sahabuddin M.M., sebagai Ketua Umum DPP FBN RI, masa jabatan 2025-2030.

Sementara itu, pelantikan Pengurus DPP Forum Bela Negara RI dan DPW FBN RI DKI (Daerah Khusus Ibu Kota) Jakarta masa Jabatan 2025-2030 sedianya dilantik oleh Kementerian Pertahanan RI.

Selain pengurus DPP FBN RI, acara pelantikan juga dihadiri oleh seluruh DPW FBN RI se-Indonesia.

 

Dalam sambutanya, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan, Laksamana Muda TNI.Sri Yanto, S.T., memaparkan, bahwa pelantikan dilakukan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2019 tentang pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Menurutnya, pembinaan kesadaran bela negara merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa. Hal tersebut tidak hanya menjadi ranah TNI dan Pemerintah, namun partisipasi aktif masyarakat sipil termasuk organisasi kemasyarakatan.

Disebutkan, Forum Bela Negara (FBN) RI sebagai ormas yang mengusung nilai-nilai kebangsaan dan semangat bela negara memiliki peran strategis sebagai jembatan antar negara dan masyarakat, dalam menyebarluaskan pemahaman tentang pentingnya mempertahankan kedaulatan, keutuhan, wilayah dan keselamatan bangsa dari berbagai tantangan baik militer maupun non militer.

Ditjen Potensi Pertahanan melalui Direktorat Bela Negara akan terus membuka ruang pembinaan, pendampingan serta koordinasi program yang sejalan dengan visi Pertahanan Negara yang bersifat semesta dan partisipatif.

“Meski demikian, setiap ormas yang ingin berada dalam lingkup binaan Kementarian Pertahanan (Kemenhan) RI wajib tunduk pada aturan hukum yang berlaku dan menjaga komitmen terhadap nilai-nilai dasar bangsa,” paparnya.

Sementara itu, narasumber Dewan Pengawas Forum Bela Negara RI. DR. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.SOS., M.TR(HAN) membeberkan sejumlah kegiatan Forum Bela Negara bukan hanya sekedar seremonial saja, namun bagian dari integral semua upaya dalam menciptakan masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya Bela Negara.

“Bela negara bukan hanya tanggung jawab militer atau pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara yang mencintai tanah air, demi Keberlanjutan negara yang kita cintai,” terangnya.

Forum Bela Negara, lanjutnya sebagai wadah untuk memperluas wawasan dan pemahaman dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan serta identitas bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

“Tugas kita masyarakat adalah memastikan bahwa nilai-nilai kebangsaan, seperti Pancasila dan Undang-Undang 1945, tetap hidup dan berkembang dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil,” jelasnya.

Kembali ditegaskan, bahwa pihaknya menekankan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak, baik lembaga pemerintah, masyarakat sipil maupun sektor swasta .

Oleh karena itu, pihaknya harus memperkuat sinergi demi tercapainya visi dan misi Forum Bela Negara RI, yang tidak hanya fokus pada Pertahanan fisik, tetapi juga pada ketahanan, ekonomi dan budaya.

Sebagai Dewan Pengawas, pihaknya akan selalu berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh setiap program yang dilaksanakan Forum Bela Negara serta memastikan bahwa setiap kegiatan dilaksanakan dengan transparan, akuntabilitas, dan sesuai dengan tujuan Nasional.

Lebih lanjut, katanya, anggota Forum Bela Negara terus memperkuat bela negara, menjaga integritas, persatuan bangsa serta berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa.

“Diharapkan, semua kegiatan Forum Bela Negara (FBN) RI memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan karakter bangsa serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga negara yang kita cintai ini,” harapnya.

FBN RI diilhami sebagai organisasi karismatik, yang didirikan untuk mendorong rasa cinta tanah air, sehingga pentingnya masyarakat ikut serta dalam menjaga kedaulatan, guna menangkal infiltrasi budaya asing ataupun kekuatan asing yang masuk ke Indonesia melalui budaya dan segala bentuknya.

Terlebih lagi, cinta terhadap tanah air tertuang dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 3 meliputi:
1.Cinta tanah air.
2.Rela berkorban untuk bangsa dan negara.
3.Setia kepada Pancasila sebagai dasar bernegara.
4.Rela berkorban untuk bangsa dan negara
5.Mampu kawal bela negara
6.Semangat untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil dan makmur.
(ranu/red).

DPP FBN RI, Prof. Zainal Abidin, Resmi, Pelantikan, Cinta Tanah Air, Bela Negara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *