LEBAK –analisnews.co.id Masyarakat Sekemantren Cisimeut menggelar peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah dengan penuh khidmat dan semarak, kamis malam (26/6/2025). Kegiatan dipusatkan di Alun-alun Cisimeut, Kampung Bantarnaga, dengan dihadiri oleh para ulama, umaro, tokoh masyarakat, dan ratusan warga dari lima desa eks Cisimeut: Desa Cisimeut, Cisimeut Raya, Margawangi, Sangkanwangi, dan Nayagati.
Acara dimulai dengan Pawai Obor yang diikuti oleh pelajar, santri, pemuda, serta warga umum dari berbagai penjuru desa. Dengan obor menyala di tangan dan lantunan salawat serta takbir, barisan peserta menyusuri jalan kampung sebagai simbol semangat hijrah dan cahaya Islam yang menerangi kehidupan.
Dalam peringatan ini turut hadir dan memberikan tausiyah keagamaan, KH. Fiqih Noval Hamzali dari Leuwiliang Bogor, yang menyampaikan pesan hijrah spiritual untuk memperbaiki diri, mempererat ukhuwah islamiyah, serta memperkokoh iman dan takwa menyambut tahun baru Hijriah.
Suasana semakin khusyuk ketika lantunan ayat suci Al-Qur’an dibacakan dengan merdu oleh H. Heri Kuswanto, Qori Internasional asal Batam, yang diundang khusus untuk menyemarakkan acara ini.
Peringatan tahun baru Islam kali ini menjadi momentum penting dalam mempererat kembali tali silaturahmi dan semangat persatuan warga Sekemantren Cisimeut. Seluruh tokoh yang hadir, termasuk para alim ulama dan aparat pemerintahan desa, menyerukan pentingnya menjaga keharmonisan dan nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat.
Menariknya, lima kepala desa di wilayah Sekemantren Cisimeut — yaitu Kepala Desa Cisimeut, Cisimeut Raya, Margawangi, Sangkanwangi, dan Nayagati — selalu menunjukkan kekompakan dan dukungan penuh setiap tahun dalam menyukseskan acara ini. Sinergi para kepala desa ini menjadi simbol kuat bahwa meskipun Cisimeut telah terbagi menjadi beberapa desa, semangat kebersamaan dan warisan nilai-nilai religius tetap menyatukan mereka.
“Tahun baru Islam bukan hanya pergantian waktu, tapi momen untuk berhijrah, meninggalkan keburukan menuju kebaikan, serta menguatkan tekad membangun masyarakat yang religius, damai, dan bersatu,” ujar salah satu tokoh masyarakat dalam sambutannya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama pada Kamis (26/6/2025), memohon keberkahan, keselamatan, dan kemajuan untuk umat Islam, khususnya masyarakat Cisimeut dan sekitarnya di tahun baru 1447 Hijriah ini.
(Apiyudin)