Tidak Pakai Helm, Dominasi Pelanggaran Pada Operasi Patuh Seulawah 2025 Yang Digelar Polres Aceh Tenggara
22072025
Aceh Tenggara (Analis News) : Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri, SH, SIK, MIK yang disampaikan melalui Kasat Lantas Polres Agara, Iptu Irwansyah Putra Pelis, SH, mengatakan bahwa jenis pelanggaran yang mendominasi terjaring pada Operasi Patuh Seulawah 2025 adalah kurangnya kesadaran warga memakai helm (pelindung kepala).
Demikian dikatakan Iptu Irwansyah, kepada awak media, Selasa siang (22/07/2025), menurutnya lagi hingga hari ke – 8 pergelaran operasi patuh seulawah ini, jenis pelanggaran tidak memakai helm ini dilakukan bagi pengendara roda dua, rincinya.
Seperti diketahui, sambung Iptu Irwansyah, pergelaran operasi patuh ini dilaksanakan pihak Polres Aceh Tenggara, selama 13 hari jam kerja, yang dimulai sejak tanggal 14 Juli 2025 s/d 27 Juli 2025, yang berpusat di dua titik lokasi razia.
Yakni di Depan Kantor Mapolres Aceh Tenggara, dan di Depan Pos Lantas Kota, Aceh Tenggara, tidak saja kenderaan roda dua yang kita razia, termasuk juga kenderaan roda empat, tandas Iptu Irwansyah.
Untuk sangsi bagi mereka yang tidak memakai helm pihak Lantas Polres Agara hanya menyuruh warga untuk mengambil helmnya ke rumah dan akan kita lepas begitu helm mereka digunakan, artinya kita hanya melakukan pembinaan saja tanpa harus menilang mereka.
Begitu juga dengan jenis kesalahan terkait kelengkapan surat kenderaan dan SIM, selama Operasi Patuh Seulawah ini pihak Lantas Polres Agara juga memberikan kesempatan kepada warga Agara untuk melengkapi surat-surat kenderaannya saja, sedangkan untuk SIM kita haruskan mereka untuk membuatnya.
Untuk jumlah kenderaan yang terjaring baik roda dua dan roda empat, baru bisa kita laporkan di hari terakhir pergelaran Operasi Patuh Seulawah ini, yakni pada tanggal 27 Juli 2025 mendatang.
Di akhir keterangannya, Iptu Irwansyah berharap seraya menghimbau kepada masyarakat Aceh Tenggara agar senantiasa menggunakan helm guna melindungi kepala dari bahaya jika terjadinya laka lantas, karena sesuai data terbanyak lakalantas meninggal dunia yang terjadi adalah akibat lalai memakai helm ketika berkendara, pungkas Iptu Irwansyah Putra Pelis, SH.(rky)
Komentar