Luar Biasa!!!, Tim Verifikasi Kesbangpol Apresiasi DPW Forum Bela Negara RI Bali Telah Mencetak15.000 Kader Bela Negara
Analisnews.co.id – DENPASAR | Kunjungan tim Verifikasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( KESBANGPOL) Provinsi Bali di Sekretariat DPW FBN RI Provinsi Bali, jalan Serma Mendra, No.8 Denpasar, Selasa 8 Juli 2025, terjalin sinergi yang harmonis, dalam bidang informasi dan komunikasi, terkait Bali yang menyeluruh .
Mengingat, Verifikasi atau proses memastikan kebenaran maupun keabsahan, data dan identitas, serta Sekretariat DPW FBN RI Provinsi Bali .
Hal tersebut merupakan tindak lanjut, legalitas DPW FBN RI Provinsi Bali, di Kesbangpol Provinsi Bali
Menariknya kunjungan tim Verifikasi, langsung dipimpin Kepala Bidang Organisasi Masyarakat (Kabid Ormas) Kesbangpol Provinsi Bali, Gede Adhi Tiana Putra ST.,M.A.P., beserta Ni Ketut Suasthini SE.,M.A.P., Putu Yulia Utami Putri.
Pemaparan Kepala Bidang Organisasi Masyarakat (Kabid Ormas), Gede Adhi Tiana, hari ini merupakan momentum yang sangat baik, mari berkarya untuk bangsa dan negara, sebab ini merupakan amanah dan tanggung jawab yang besar,
terangnya.
Sementara itu, terkait agak molornya waktu verifikasi, kami mohon di maklumkan, mengingat yang biasanya butuh waktu 1-2 minggu sekarang prosesnya butuh waktu yang agak lama , sebab di internal kami/Kesbangpol, antara Provinsi dan Kabupaten/Kota, menyatukan langkah terkait pendaptaran terkait Ormas maupun yayasan.
Terlebih lagi, pihaknya menyampaikan jika Ormas tingkat Provinsi, namun sekretariatnya bertempat di Kota Denpasar, maka organisasi tersebut juga wajib mendaftarkan ke Kesbangpol Kota Denpasar, ujarnya.
Hal tersebut, untuk lebih mempermudah kebersamaan, dan pelaporan maupun pengawasan. Kami dari Kesbangpol secara berjenjang, dari level kota maupun Provinsi bersama -sama membina Organisasi Masyarakat. Pasalnya saat ini, secara administratif DPW FBN RI Provinsi Bali sudah masuk di Kesbangpol.
Disebutkan, hingga sampai saat ini, data Organisasi Masyarakat yang masuk dan terdaftar di Kesbangpol Provinsi Bali berjumlah 298 anggota. Namun hari ini bertambah lagi, Laskar Probo 08 dan Forum Bela Negara RI, DPW FBN RI Provinsi Bali, jadi total keseluruhan yang masuk terdaftar di Kesbangpol Provinsi Bali berjumlah 300 OrganisasiMasyarakat.
Lebih lanjut, saat ini pendaftaran Organisasi Masyarakat, maupun yayasan di Kesbangpol Kota Denpasar lebih dipermudah, yaitu melalui sistem online, pungkasnya.
Narasumber lain, ketua DPW Forum Bela Negara RI Provinsi Bali, Ida Bagus Putu Parta SE.,SH., mengatakan, terima kasih atas kepercayaan serta dukungan dari Kesbangpol Bali.Suatu kehormatan untuk kami, apresiasi dan suport serta dukungan terhadap kami/ DPW FBN RI Bali, akan lebih memotifasi kami dalam melaksanakan kegiatan untuk masyarakat Bali.
Diharapkan, melalui Verifikasi bersama-sama, merepresentasikan legal standing, dapat diterima sesuai dengan Kesbangpol dan perundang-undangan yang berlaku, oleh sebab itu kami sampaikan kepada Kabid Kesbangpol, bahwa Forum Bela Negara memiliki visi dan misi.
Bahwa setiap warga negara memiliki dan mampu dasar bela negara, berdasarkan UUD 1945.
Diharapkan, DPW, maupun DPD FBN RI Bali bersinergi dengan TNI -Polri dalam rangka mewujudkan cinta tanah air, rela berkorban, meyakini bahwa Pancasila dan UUD 1945 sebagai Ideologi Negara, serta menjaga kelangsungan hidup kedaulatan NKRI, urainya.
Mengingat, misi tersebut tentunya bagaimana mewujudkan warga masyarakat memiliki sikap bela negara. Demikian pula, menjaga dan merawat nilai-nilai kearifan lokal, termasuk sosial budaya,dalam rangka mewujudkan pertahanan dan keamanan negara.
Hal senada juga disampaikan wakil ketua l, DR.Dra. Ni Made Cantiari M.Si., DPW FBN RI Bali sudah mengakar sampai ke tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan, bahkan Desa. Tak berlebihan kami sudah mencetak 15 ribu kader bela negara mulai dari anak tingkat TK.
Bahkan ia menyebut adiknya semasih menjabat Danrem, yaitu Letjen TNI I Nyoman Cantiasa yang saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat ( KASAD). mulai menerapkan bela negara sejak anak usia dini, taman kanak-kanak ( TK) , jelasnya.
Menurutnya kenapa harus dari TK mendidik bela negara ??
Karena, mendidik anak SMA maupun Mahasiswa, menurut nya sudah agak terlambat.
Sementara itu, untuk SOP, TK dari pagi sampai sore, sedangkan anak SD dan SMP dari pagi sampai sore, ada pun SMA dan perguruan tinggi meliputi 24 jam dalam kegiatan ujarnya .
Lebih lanjut, sistem tersebut kami terapkan di masing-masing desa, menariknya setiap Desa dicetak 10 kader FBN. Hal tersebut guna meningkatkan rasa dan sikap Nasionalisme untuk menjaga keberlangsungan Bali tetap dalam pangkuan NKRI, tegas DR.Dra. Cantiari M.Si.( ranu)
FORUM BELA NEGARA #DPW FBN RI PROVINSI BALI ##BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK ##KESBANGPOL PROVINSI BALI
