JAKARTA SUMUT TERKINI

Tragedi Berdarah Di Aceh Tenggara, 6 Korban Pembacokan, 4 Di Antaranya Tewas Ditempat. Bupati Salim Fakhry Minta APH Buru Pelaku

Aceh Tenggara, AnalisNews.co.id – Warga Desa Uning Sigugur, Kecamatan Babul Rahma, Kabupaten Aceh Tenggara digegerkan oleh tragedi pembacokan berdarah pada Senin (16/6/2025) siang. Insiden mengerikan ini mengakibatkan enam orang menjadi korban, dengan empat di antaranya tewas di tempat kejadian.

Menyikapi kejadian tragis ini, Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry, langsung mendatangi lokasi kejadian didampingi Kapolres dan Dandim Aceh Tenggara. Bupati dengan tegas meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera memburu pelaku pembacokan dan mengusut tuntas kasus ini.


Kronologi dan Imbauan Bupati untuk Warga

Bupati Salim Fakhry juga mengimbau warga desa yang bermukim di sekitar lokasi kejadian untuk terus waspada, mengingat pelaku muncul secara sporadis. “Kami meminta dan menghimbau warga Desa yang bermukim di sekitar kejadian agar terus waspada, manakala pelaku yang muncul sporadis,” kata Bupati Salim Fakhry kepada awak media melalui sambungan selulernya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun AnalisNews.co.id pada Senin sore (16/6/2025), kasus pembacokan sadis ini diduga dilakukan oleh pelaku berinisial AP, yang juga berasal dari Desa Uning Sigugur, Kecamatan Babul Ramah, Aceh Tenggara. Pembacokan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Dari keterangan berbagai sumber, pelaku AP dengan tega membacok keenam korbannya secara membabi buta hanya menggunakan parang tajam. Empat korban langsung tewas di tempat kejadian bersimbah darah. Sementara itu, dua korban lainnya mengalami luka-luka setelah terkena sabetan parang tajam tersebut dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Sahudin Kutacane.


Komitmen Penegak Hukum dan Keamanan Aceh Tenggara

Insiden ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang di Aceh Tenggara. Kapolres dan Dandim Aceh Tenggara yang turut hadir di lokasi menunjukkan komitmen aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Proses penyelidikan dan pengejaran pelaku sedang berlangsung intensif untuk memastikan keadilan bagi para korban dan keluarga.

Pemerintah daerah dan aparat keamanan terus berupaya maksimal untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh warga Aceh Tenggara. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak panik, dan segera melapor jika memiliki informasi yang dapat membantu proses penangkapan pelaku.

Artikel Terkait