ACEH BARAT: Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menunjukkan kepemimpinan yang responsif dan solutif dalam menangani isu lingkungan dengan melakukan peninjauan langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunong Mata Ie, Kecamatan Kaway XVI. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Barat,Tarmizi, S.P., M.M., dan Wakil Bupati,Said Fadheil, S.H., didampingi Pj. Sekretaris Daerah, Plt. Asisten II, serta sejumlah kepala SKPK.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat sistem pengelolaan sampah dan memastikan bahwa fasilitas TPA berfungsi secara optimal, aman, dan sesuai standar lingkungan.
Saat meninjau area TPA, Bupati menyoroti keberadaan hewan ternak yang berkeliaran di lokasi pembuangan sampah. Ia menegaskan bahwa kondisi ini tidak dapat dibiarkan karena berpotensi menimbulkan risiko kesehatan bagi masyarakat.Kita tidak bisa membiarkan hewan ternak memakan sampah, lalu dagingnya dikonsumsi manusia. Ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga soal kesehatan publik. Saya minta agar segera dilakukan pemagaran keliling dan penataan ulang sistem pengelolaan sampah,” tegas Bupati.
Bupati dan Wakil Bupati juga berdialog langsung dengan para pemulung yang menggantungkan hidup dari aktivitas di TPA. Dalam suasana penuh empati, mereka menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja, termasuk penggunaan masker saat memilah sampah.Kami hadir bukan hanya untuk meninjau, tapi untuk mendengar dan memahami. Para pemulung adalah bagian dari ekosistem pengelolaan sampah yang harus kita perhatikan,” ujar Bupati.
Terkait adanya tumpukan sampah yang terlihat saat kunjungan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Barat, Bukhari, S.T., memberikan penjelasan teknis untuk meluruskan persepsi publik.Tumpukan sampah yang terlihat saat itu bukanlah penumpukan lama. Itu adalah sampah yang baru diangkut oleh armada DLH pada pagi hari yang sama. Proses pemerataan dan penimbunan memang sempat tertunda karena excavator mengalami kerusakan teknis selama beberapa jam. Namun, sekitar pukul 15.00 WIB, alat berat kembali beroperasi dan pekerjaan langsung dilanjutkan,” jelas Bukhari.
Ia menambahkan bahwa penimbunan sampah dengan tanah merupakan kegiatan rutin harian yang dilakukan untuk menjaga kebersihan dan mencegah pencemaran.Kami pastikan bahwa pengelolaan sampah tetap berjalan sesuai prosedur. Kendala teknis seperti ini bersifat sementara dan langsung kami tangani,” tambahnya.
Kadis LH juga menyoroti perlunya pemagaran di sekeliling lokasi TPA untuk mencegah masuknya hewan ternak yang selama ini menjadi kendala,selama ini lokasi TPA belum dipagari, sehingga hewan ternak leluasa masuk,walaupun sudah sering diusir, tetap saja kembali,dengan kehadiran langsung Bapak Bupati dan Wakil Bupati, kami berharap ini menjadi titik awal perbaikan menyeluruh agar TPA menjadi lebih aman, tertib, dan nyaman,” tuturnya.
Kunjungan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk tidak hanya membuat kebijakan dari balik meja, tetapi juga turun langsung ke lapangan, mendengar, dan bertindak. Pemerintah menegaskan bahwa pengelolaan lingkungan yang bersih dan sehat adalah tanggung jawab bersama, dan setiap langkah perbaikan akan terus dikawal demi kesejahteraan masyarakat.( W001.01.002).
