Analisnews.co id
Semarang, Menyikapi isu yang beredar terkait dugaan penggunaan piagam palsu oleh sejumlah siswa untuk mendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Kota Semarang, Dinas Pendidikan Kota Semarang merasa perlu memberikan klarifikasi dan penjelasan resmi.
1. Klarifikasi Kewenangan dan Proses Verifikasi
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Bambang Pramusinto, menjelaskan bahwa analisis dan verifikasi piagam yang digunakan untuk mendaftar ke SMA bukan merupakan kewenangan Dinas Pendidikan Kota Semarang. “Kalau mengacu dari kejadian di SMA Negeri 3 Semarang, kami sudah berkoordinasi. Itu wewenang provinsi, pendaftaran SMA/SMK provinsi kan punya sistem sendiri,” ujar Bambang.
Meskipun demikian, Dinas Pendidikan tetap melakukan evaluasi internal agar kejadian tersebut menjadi catatan penting dan tidak terulang kembali di masa mendatang. “Berikutnya nanti kami akan melakukan pembinaan kepada kepala sekolah agar lebih jeli dalam membuat keterangan terkait piagam-piagam yang didapatkan oleh peserta didik, dicek. Saya kira itu,” tambahnya.
2. Inovasi Teknologi dan Upaya Edukasi Masyarakat
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang, Erwan Rachmat, menyatakan bahwa Disdik memiliki platform “Sang Juara” yang digunakan untuk memverifikasi piagam prestasi siswa jenjang Sekolah Dasar (SD). “Kalau piagam palsu di SD itu tidak ada, karena Disdik punya platform Sang Juara. Jadi prestasi anak-anak jenjang SD dimasukkan ke platform, melalui operator, kemudian Disdik melakukan verifikasi,” jelas Erwan.
Platform “Sang Juara” merupakan bukti nyata dari inovasi teknologi yang diterapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang untuk memastikan integritas dan keabsahan prestasi siswa. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperluas penggunaan teknologi ini hingga jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sehingga dapat meminimalisir potensi kecurangan dan memastikan transparansi dalam proses penerimaan siswa baru.
3. Komitmen terhadap Transparansi dan Kualitas Pendidikan
Dinas Pendidikan Kota Semarang berkomitmen untuk menjaga integritas dan kualitas pendidikan di semua jenjang. Kami akan terus melakukan upaya edukasi kepada masyarakat, termasuk para orang tua dan siswa, tentang pentingnya kejujuran dan transparansi dalam setiap proses pendidikan. Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dan berkualitas.
Kami menghimbau kepada semua pihak untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Dinas Pendidikan Kota Semarang akan terus bekerja keras untuk menyelesaikan masalah ini dengan sebaik-baiknya dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terjadi di masa depan.