Bandung Barat, Analisnews.co.id
Kepala Desa puteran kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat Yandi Hadiana S.Ip Saat Jumpa Pers ,Rabu 9/10 .
Menurut Yandi apa yang diberitakan Artikel Media Online yang Berjudul ” Kisah Pilu Rais Bocah Difabel Jualan Jajanan Sebelum Ke Sekolah,Ayah Meninggal Dan Ibu Kabur” Kepala Desa Puteran Dan Masyarakat Setempat Merasa di rugikan dengan Artikel tersebut yang di nilai tidak mendasar dan mengandung unsur propokatip, dan saya sangat keberatan
“Yang benar itu anak yang bernama M Rais pauji yang Ber alamat RT 02 RW 13 Desa Puteran sekarang sudah duduk dikelas 4 SDN Ekacita 1 Cikalongwetan”
Masih menurut Yandi, Di dalam berita media online tersebut dan muncul di tiktok itu video yang sudah lama sekitar dua tahun yang lalu kebelakang, sebenarnya orang tua M Rais Masih ada ibunya memang jauh begitu pula bapaknya pergi entah kemana menurut informasi dari nenek nya pergi ke luar kota”ungkapnya”
kepala Desa Puteran Yandi Hendiayana S.IP Menghimbau apa yang di terbitkan Di media online jangan Sekali-kali memberitakan Hoax dan jangan sepihak melainkan harus berimbang dan harus sesuai bukti yang otentik
” Tetapi mungkin dari tingkat ke atas ini bisa menimbulkan pro dan kontra atau berita-berita salah sebetulnya tidak seperti itu kami pas membaca itu langsung investigasi ke lapangan mengumpulkan informasi-informasi apalagi yang tercoreng itu misalnya Kabupaten lah,kan gitu nah saya himbau kepada media-media kalau ingin membacakan berita itu dengan penuh keseimbangan klarifikasi atau investigasi ke lapangan croscek baik dan buruk Mari kita sampaikan” tegasnya”
karena apa itu seolah-olah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa jadi bangsa kita itu jangan diracuni terus ingat pepatah jauh dari penjajahan Maryam senjata tajam atau misalnya saja tapi kita harus terhindar dari serangan non militer apa non militer ini bisa menjadikan kategori serangan non militer karena apa timbulnya pro kontra timbulnya permasalahan-permasalahan tugas kita kan menggali potensi
permasalahan bukan masalah dijadikan potensi untuk sesuatu hal yang tidak kita inginkan bersama untuk kedepannya Saya yakin dan mereka itu mengunggah videonya itu foto-fotonya itu tahun 2 tahun ke belakang dan orang tuanya pun di situ sudah lama anak itu masih dikandung orang tuanya sudah tidak ada berita meninggal dan tidaknya juga itu tidak diketahui, itu kan ada video-video misalnya anak itu di satu makam itu bukan di orang tuanya,
Lebih lanjut, terus ada juga video anak itu lagi jualan, itu tidak jualan anak tersebut dari dulu sampai sekarang Anak itu jelas ,Adapun bantuan-bantuan kayak kambing segala macam Mereka menerima terus dari pihak-pihak tertentu pun mereka menerima ada aliran dana perbulan di angka 500. 000 dan sampai 1 juta terus yang dari bpnt juga dapat dari bpnt juga dapat 200 ribu per bulan itu selalu mengalir,
” Jadi kami sangat kaget itu Kok bisa ada di wilayah khususnya di wilayah kami ada anak terbengkalai ,kata lain di sini kami kerja keras kepala desa aparatur pemerintahan berbagai elemen dan instansi yang ada di desa pedal kami bekerja sama apalagi sekarang ada lintas sektor, Kami selalu tidak lepas pantau dengan Puskesmas dari dinas kesehatan dari misalnya ke sosial gitu itu mungkin yang se- bisa sampaikan ini hanya pelajaran buat kita semua ,tapi enak juga seru menggali informasi seru karena itu rumus untuk kita menjadi lebih baik Sekian dan terima kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”pungkasnya***